NusantaraInsight, Palopo — 18 jamaah umroh subsidi Putri Dakka akhirnya sepakat berdamai secara kekeluargaan yang digelar di Aula Polres Palopo, (31/01/2025).
Sebelumnya, Putri Dakka telah melaporkan sejumlah akun yang menurutnya, postingan tersebut mengandung pencemaran nama baik melalui media sosial hingga viral.
Namun upaya hukum yang dilakukan Putri Dakka dibatalkan demi pertimbangan kemanusiaan dan kemaslahatan umat. Dirinya memilih untuk menarik laporan pencemaran nama baik terhadapnya.
“Pertama tama saya ucapkan banyak terima kasih untuk guru besar saya, para ustad dan pengacara yang selalu memberi saran agar masalah ini tidak berlarut-larut, apalagi ini adalah kemaslahatan umat yang tidak lain kita harus memaafkan,” ucap Putri dihadapan jamaah calon umroh yang akan berangkat.
Untuk menguatkan hal tersebut, Koordinator Umroh Subsidi Putri Dakka, Andri melalui rekaman vidio publik, telah membuat video klarifikasi kedua belah pihak tentang permohonan maaf tentang umroh subsidi tersebut,
“Permasalahan ini hanya miskomunikasi saja, murni umroh subsidi adalah sedekah oleh Putri Dakka, dan betul bukan penipuan,” ucap perwakilan tim 18 peserta umroh.
“Kami peserta calon umroh juga berjanji akan menghapus semua postingan yang selama ini meresahkan,” ucapnya lagi.
Setelah melakukan mediasi kedua belah pihak melakukan serah terima pengembalian dana umroh ke peserta, adapun sebagian peserta tetap bertahan untuk pemberangkatan umroh nantinya.
Dalam penyerahan dana tersebut, disaksikan oleh pihak Kepolisian, Tim Hekka, Pengacara dan Tokoh Agama. (an***)
