Angin Kencang Rusak Rumah di Rappokalling

NusantaraInsight, Makassar — Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Makassar mulai, Kamis (13/11/2025) hingga Jumat (14/11/2024) dinihari mengakibatkan sejumlah rumah di Kelurahan Rappokalling Kecamatan Tallo Kota Makassar rusak.

Hal ini disampaikan oleh Syahril Rani salah satu warga Rappokalling kepada media, Jumat (14/11/2025).

Menurutnya, beberapa rumah di jl. Rappokalling barat dalam lorong 4 terangkat seng atap rumahnya karena angin Kencang yang dikuti hujan deras menimpa rumah warga sekitar pukul 4. 35 WITA dinihari.

“Rumah yang mengalami kerusakan adalah rumah milik warga RT 02 RW. O4 Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo,” ucapnya.

“Warga yang rumahnya terdampak bencana, langsung keluar rumah karena ketakutan. Adapun rumah warga yang terkena, adalah rumah ustadz Amri Amir, Ibu Indah, Dg. Talle dll. Bersyukurnya karena tak ada korban jiwa,” katanya.

“Kami berharap agar cuaca di Makassar membaik, sehingga warga dapat memperbaiki rumahnya. Karena ada di antaranya rumah warga miskin yang terdampak,” tutupnya.

Disampaikan bahwa pada tanggal 13 November 2025 di Makassar terjadi cuaca buruk yang ditandai dengan potensi hujan ringan sampai sedang sepanjang hari, termasuk hujan petir lokal dan angin kencang singkat.

BACA JUGA:  El Nino, Maros Bisa Panen Raya, Pj Gubernur Sulsel Ucap Terima Kasih

Di pagi hari cuaca relatif tenang dan berawan dengan suhu antara 22–25°C, namun mulai sekitar pukul 08.00 WITA muncul hujan petir ringan.

Memasuki siang hingga sore hari, awan cumulonimbus tebal muncul, menimbulkan potensi badai petir lokal dan angin kencang terutama di wilayah barat dan tengah Sulawesi Selatan seperti Makassar, Gowa, Maros, dan Takalar. Suhu siang hari bisa mencapai 29°C dan sore hari turun menjadi sekitar 27-28°C.

Malam hari cuaca kembali berawan hingga cerah berawan, namun kelembapan tinggi membuat udara terasa lembap dan hangat.BMKG juga mengeluarkan peringatan untuk menghindari area terbuka saat petir, tidak berteduh di bawah pohon atau baliho besar, dan berhati-hati bagi pengendara karena potensi jalan licin dan jarak pandang menurun.

Selain itu, peringatan dini cuaca ekstrem berlaku di Sulawesi Selatan pada periode tersebut dengan potensi hujan sedang hingga lebat dan angin kencang yang dapat memicu banjir atau longsor di beberapa wilayah termasuk kota Makassar.

Intensitas cuaca buruk ini terkait dengan awal puncak musim hujan 2025/2026 di wilayah tersebut, dengan potensi gangguan transportasi laut dan udara serta tinggi gelombang laut di sekitar perairan Makassar dan Sulawesi Selatan lainnya.

br