Wali Kota Makassar Beberkan Kantor Baru DPRD Dibiayai APBN

DPRD

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri doa bersama yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H.

“Kita hadir di sini bukan hanya untuk mendoakan saudara-saudara kita yang menjadi korban tragedi 29 Agustus, tetapi juga untuk memperkuat persaudaraan dan kebersamaan kita sebagai masyarakat Makassar,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Aliyah menekankan pentingnya menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga bagi seluruh pihak.

Ia mengajak masyarakat Makassar untuk memperkuat kebersamaan, mempererat persaudaraan, sekaligus meneladani akhlak Rasulullah.

Ia berharap doa bersama ini dapat menjadi momentum kebangkitan semangat masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan membangun Kota Makassar yang harmonis dan maju.

“Melalui doa bersama ini dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, saya berharap kita semua dapat meneladani akhlak Rasulullah dalam memperkuat persaudaraan dan terus berikhtiar membangun Makassar yang lebih baik,” jelas Aliyah Mustika Ilham.

Dilokasi tersebut, Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman, memastikan seluruh agenda dan kegiatan kedewanan tetap berjalan normal meski kondisi gedung DPRD saat ini masih dalam proses penyesuaian.

BACA JUGA:  Bendera AAI Berkibar di Tanah Batara Guru

Menurutnya, hampir semua kegiatan penting dewan telah terlaksana tanpa hambatan.

“Hampir semua kegiatan kedewanan berjalan dengan baik. Kemarin kita sudah selesaikan anggaran perubahan,” jelasnya.

Kemudian proses administrasi terkait kedewanan juga lancar. Selanjutnya kita persiapkan untuk agenda pokok.

“Kemungkinan besar tanggal 13 Oktober, kita reses dulu supaya semua aspirasi masyarakat bisa terserap,alu kita kombinasikan dengan persiapan anggaran pokok,” jelas Supratman.

Terkait relokasi kantor, ia menyebut saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium yang akan menentukan apakah gedung lama DPRD direkonstruksi atau cukup direhabilitasi.

“Kalau bangunan baru sudah fix direhab, dan menurut janji dari pihak kementerian targetnya tahun 2025 sudah selesai,” tambahnya.

Sementara itu, untuk kebutuhan kerja jangka pendek, DPRD Makassar menyiapkan kantor sementara. Supratman menyebut, berdasarkan laporan Sekretaris Dewan, gedung sementara sudah hampir rampung.

“Penyampaian Sekwan, minggu depan sudah bisa rampung secara total, jadi agenda kedewanan bisa tetap berjalan di tempat baru,” tegasnya.