SMA Negeri 2 Enrekang Dukung Program CKG

Program CKG

NusantaraInsight | Enrekang  —  Puskesmas Kota Enrekang mengadakan kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 22 Oktober 2025 di SMA Negeri 2 Enrekang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan murid-murid serta mendeteksi dini masalah kesehatan yang mungkin dihadapi oleh para murid.

Kegiatan hari ini masih merupakan rangkaian kegiatan Andalan Sehati dan juga Program Pemerintah yakni Cek Kesehatan Gratis.

Adapun kegiatannya yang dilakukan selama acara tersebut:

1. Pemeriksaan Kesehatan Berkala

– Kesehatan Gigi dan Mulut: Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi dini masalah kesehatan gigi dan mulut, yang sering diabaikan namun sangat penting bagi kesehatan keseluruhan.

2. Skrining Kesehatan

– Skrining Kesehatan Jiwa : Untuk memastikan kesehatan mental para siswa dan memberikan penanganan dini jika diperlukan.

– Skrining Penyakit Menular dan Tidak Menular : Meliputi deteksi dini terhadap penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan infeksi lainnya.

– Skrining Penginderaan dan Pemeriksaan Kulit : Deteksi dini penyakit kusta dan kondisi kulit lainnya.

BACA JUGA:  Keajaiban dan Peristiwa Gaib “I Tuo & Condong”

3. Penentuan Status Gizi

– Pemberian Tablet Tambah Darah (Fe) : Diberikan kepada semua siswi perempuan untuk mencegah anemia dan meningkatkan kesehatan reproduktif.

4. Tes Kebugaran

– Bertujuan untuk menilai tingkat kebugaran fisik para siswa dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan kebugaran.

5. Penyuluhan dan Promosi Kesehatan

– Penyuluhan Pengobatan Tradisional : Memperkenalkan cara pengobatan tradisional yang aman dan efektif.

– Promosi Kesehatan : Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gaya hidup sehat.

6. Survey Usaha Kesehatan Sekolah

– Mengumpulkan data untuk meningkatkan program kesehatan di sekolah.

7. Skrining Talasemia

– Deteksi dini talasemia untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

8. Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu dan Pengukuran Kadar CO2

– Memantau kadar gula darah dan CO2 sebagai indikator kesehatan penting.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan siswa, membantu mendeteksi dini berbagai masalah kesehatan, dan memberikan pengetahuan yang bermanfaat tentang kesehatan dan kebugaran. Dengan demikian, siswa dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan mereka di masa depan,ungkap Sukayono.

br
br