Pemuda Gereja Toraja Silaturahmi: Dukung Pemerintah Kota Jaga Toleransi dan Kota Aman

Pemuda Gereja

NusantaraInsight | Makassar  —  Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima audiensi dari Panitia Konferensi XXIV Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) Klasis Makassar Tengah dan Panitia Konferensi V Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Klasis Makassar, di Balai Kota Makassar, Selasa (7/10/2025).

Pertemuan tersebut berlangsung penuh kehangatan dan diwarnai semangat kolaborasi antara pemerintah dan komunitas keagamaan, khususnya kaum muda gereja.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Munafri menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus Persekutuan Pendeta dan Pemuda Gereja Toraja Klasis Makassar atas peran aktifnya dalam membangun sinergi dengan pemerintah kota.

Ia menilai, komunitas gereja, terutama para pemuda, memiliki peran penting sebagai mitra strategis dalam mewujudkan pembangunan sosial dan spiritual masyarakat.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada pengurus persekutuan pendeta dan seluruh panitia. Saya berharap kita bisa terus bersama-sama berkolaborasi membangun kota ini,” pesan Munafri.

“Banyak sekali pikiran dan gagasan anak muda yang bisa memberi masukan berharga bagi pemerintah,” lanjut politisi Golkar itu.

BACA JUGA:  Kadis PU Makassar Hadiri Rakor Penertiban Bangunan Kecamatan Ujung Tanah

Menurutnya, anak muda dari kalangan Gereja memiliki cara pandang yang bagus, dinamis, dan penuh kreativitas. Pandangan tersebut, kata dia, sering menjadi sumber ide segar yang membantu pemerintah memahami hal-hal yang mungkin luput dari perhatian birokrasi.

“Anak muda punya perspektif yang berbeda. Mereka sering melihat hal-hal yang tidak sempat kami perhatikan,” tuturnya.

“Karena itu, saya selalu terbuka dan ingin terus berinteraksi dengan para pemuda. Saya percaya, banyak dari mereka yang kelak akan menjadi pemimpin masa depan,” tambahnya.

Wali Kota yang akrab disapa Appi itu menegaskan, pemerintah akan selalu mendukung berbagai kegiatan kepemudaan, termasuk yang diselenggarakan oleh organisasi keagamaan seperti Persekutuan Pemuda Gereja Toraja.

Dia menilai, ruang-ruang kegiatan pemuda adalah tempat tumbuhnya semangat kepemimpinan, solidaritas, dan tanggung jawab sosial.

Lanjut dia, jikalau ada kegiatan kepemudaan, ia selalu berusaha hadir. Selain itu, ingin berkenalan dengan para pemuda karena mereka adalah calon-calon pemimpin masa depan.

“Anak muda dengan segala konsekuensinya tidak bisa disalahkan, mereka masih dalam proses belajar, dan tugas kita adalah membimbing serta memberi ruang bagi mereka untuk berkembang,” tuturnya.

BACA JUGA:  Camat Panakkukang: PK5 Losari Diakomodir di CFD Boulevard

Munafri juga menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, pemuda, dan lembaga keagamaan menjadi kunci dalam membangun masyarakat yang berkarakter dan berdaya saing.