NusantaraInsight, MAKASSAR – Lurah Parang Tambung, Andi Anugerah Tenri Esa, memberikan klarifikasi terkait dugaan pemerintah setempat tidak memberikan bantuan kepada warga sakit. Klarifikasi ini disampaikan pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Bu RT Dharma melaporkan bahwa seorang lansia, Bude, sedang sakit. Lurah segera menindaklanjuti dengan menghubungi Home Care untuk pemeriksaan medis. Hasil pemeriksaan menunjukkan Bude perlu dirawat inap.
Lurah kemudian menghubungi Kementerian Sosial (Kemensos) untuk memberikan bantuan karena Bude tidak memiliki saudara di Makassar. Anak satu-satunya sedang menjalani proses hukum.
Pemerintah setempat berusaha membujuk Bude untuk pulang kampung, namun ia menolak. Kemensos juga menyarankan agar Bude masuk panti jompo, namun Bude menolak. Setelah keluar dari rumah sakit, Bude memilih mengontrak rumah sendiri.
Sebagai bentuk perhatian, kelurahan memberikan bantuan beras setiap bulan kepada Bude. Namun, untuk Januari dan Februari bantuan belum keluar.
Lurah Parang Tambung berharap klarifikasi ini memberikan gambaran jelas kepada masyarakat mengenai upaya pemerintah dalam memberikan bantuan. Ia mengajak media untuk membangun informasi yang baik dan melakukan verifikasi sebelum memberikan pernyataan sehingga informasi ke publik berimbang. Harapnya.