Kepala DP3A Pemateri di Sosialisasi Krisan dan Kiat

NusantaraInsight, Makassar — Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar drg Ita Isdiana Anwar, menjadi salah satu pemateri pada acara TP-PKK Kota Makassar.

Melalui Pokja I TP PKK mengangkat tema Sosialisasi Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba ( Krisan ) dan Keluarga Indonesia Anti Trafficking (Kiat).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Auditorium pada Kamis (18/09/2025 ) dan dihadiri Kader PKK Tingkat Kelurahan dari 153 Kelurahan serta 15 Kecamatan Se-kota Makassar.

Melalui kegiatan ini, Kepala DPPPA Kota Makassar berharap para Kader PKK mampu menjadi benteng perlindungan pertama bagi anggota keluarga dan masyarakat pada umumnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar, drg. Ita Isdiana Anwar juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi keluarga saat ini.

Menurutnya, peredaran narkoba dan maraknya perdagangan orang adalah ancaman serius yang perlu diwaspadai bersama.

“Peran keluarga sangat penting, yakni memberikan pendidikan sejak dini, menjalin komunikasi yang terbuka, melakukan pengawasan aktif, menjadi teladan yang baik, dan mengajak anak-anak pada kegiatan positif,” jelas Ita.

BACA JUGA:  Sekcam Tamalate Saddam Musma Sidak Tiga Kelurahan 

Sebelumnya, acara resmi dibuka oleh Ketua Pokja I TP PKK Makassar, Syahriati A. Syahrum

Dalam sambutannya, Syahriati mengatakan tujuan utama program Krisan adalah membangun ketahanan keluarga melalui pendidikan dan peningkatan kesadaran masyarakat.

“Dengan begitu, keluarga dapat terhindar dari bahaya narkoba dan berbagai ancaman sosial lainnya. Diharapkan lahir keluarga yang bahagia, sehat, serta berdaya tahan dalam menghadapi perkembangan zaman,” ujarnya.

Sementara itu, program Kiat berfokus pada upaya pencegahan perdagangan orang yang belakangan ini semakin marak, terutama menyasar perempuan dan anak-anak.

Melalui kegiayan ini, Ia berharap kader mampu menjadi benteng perlindungan pertama bagi anggota keluarga dan warga sekitar.

“Ini adalah tema yang sangat luar biasa, di mana kita semua yang hadir di sini adalah ibu-ibu yang menjadi benteng keluarga dan warga. Anak-anak kita sedang memasuki dunia pendidikan, dan ibu adalah pengajar pertama dalam keluarga,” kata Syahriatik.

Ia menambahkan, dengan adanya program Krisan dan Kiat, para kader PKK semakin berperan aktif dalam menciptakan lingkungan keluarga yang sehat, kuat, dan terlindungi dari ancaman narkoba serta perdagangan orang.

BACA JUGA:  CFD Boulevard Panakkukang: Tertib, Nyaman, dan Mendukung UMKM

“Ibu-ibu yang hadir di sini jangan hanya berhenti pada sosialisasi ini. Apa yang didapatkan hari ini harus dibawa pulang dan disampaikan kembali kepada keluarga serta lingkungan sekitar,” ujarnya