Kadis PU Makassar Dampingi Wali Kota Tinjau Akses Jalan Romang Tangayya

NusantaraInsight, Makassar — Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, mendampingi Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dalam meninjau kondisi jalan di Romang Tangayya, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Rabu (12/11/2025).

Peninjauan ini merupakan bagian dari persiapan pembangunan jalan yang akan dilakukan pada tahun 2026 dengan anggaran sekitar Rp4 miliar.

Pembangunan difokuskan pada ruas jalan sepanjang kurang lebih tiga kilometer yang menghubungkan permukiman warga hingga ke perbatasan Makassar-Gowa, sebagai prioritas utama agar akses warga menjadi lebih lancar dan layak.

Wali Kota menekankan pentingnya pemerataan pembangunan infrastruktur hingga ke wilayah perbatasan dan tertinggal.

Ia juga menegaskan bahwa setelah pengerjaan jalan, perbaikan saluran drainase di sekitar akan dilakukan menyusul.

Sementara itu, Kadis PU juga memastikan proyek ini merupakan langkah konkret menindaklanjuti aspirasi warga yang selama ini mengalami kesulitan akses transportasi di kawasan tersebut.

Jalan yang akan diperbaiki di Romang Tangayya ini sangat dibutuhkan karena selama ini kawasan tersebut kerap terisolasi terutama saat musim hujan akibat genangan air, sehingga mobilitas warga dan aktivitas ekonomi terganggu.

BACA JUGA:  Aliyah Mustika Ilham: Pentingnya Asupan Spiritual bagi Lansia Kota Makassar

Dengan pembangunan jalan ini, diharapkan kesejahteraan dan akses pelayanan dasar bagi warga di wilayah perbatasan dapat meningkat signifikan

Ia juga menyampaikan bahwa perbaikan jalan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap akses warga dan ekonomi di wilayah setempat.

“Jalan yang lebih baik memudahkan mobilitas warga, mempercepat waktu tempuh antar daerah, dan meningkatkan akses ke berbagai fasilitas publik seperti pasar, pendidikan, dan layanan kesehatan,” ungkapnya.

“Dengan akses yang lebih lancar, kegiatan ekonomi seperti jual beli hasil panen, perdagangan, dan usaha lokal menjadi lebih efisien dan berkembang,” terangnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa dampak ekonomi dari perbaikan jalan mencakup peningkatan usaha ekonomi masyarakat, pembukaan lapangan kerja baru, serta peningkatan pendapatan warga.

Infrastruktur jalan yang memadai mengurangi biaya transportasi, memperluas jaringan pasar, dan menarik investasi yang mendorong pertumbuhan usaha lokal.

Hal ini juga mendukung pemerataan pembangunan dan membuka peluang untuk sektor pariwisata dan industri lokal.Secara sosial, kemudahan akses tersebut meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memperlancar arus barang dan jasa serta merangsang aktivitas sosial lebih dinamis.

BACA JUGA:  DPU Makassar - PLN Rakor Bersama

Perbaikan jalan juga mempermudah mobilitas sosial dan ekonomi, dan membuka jalur alternatif yang mendukung konektivitas antar wilayah.