NusantaraInsight, Makassar — Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Zuhaelsi Zubir menghadiri Pelantikan dan Penyerahan Surat Keputusan Wali Kota Makassar bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 2 Formasi Tahun 2024 serta PPPK Paruh Waktu Formasi 2025.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para pegawai yang telah dinyatakan lulus untuk memperoleh penetapan resmi, sekaligus menandai dimulainya tugas dan tanggung jawab mereka di lingkungan Pemerintah Kota Makassar.
Acara yang digelar pada 14 November 2025 di Lapangan Karebosi Makassar tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan perangkat daerah dan para penerima SK. Kehadiran Kadis PU menunjukkan dukungan penuh terhadap penguatan kualitas aparatur, khususnya dalam mendorong pelayanan publik yang lebih efektif dan profesional di Kota Makassar.
Dalam paparannya, Zuhaelsi menyampaikan selamat atas pelantikan para PPPK dan PPPK Paruh Waktu yang saat ini telah resmi menjadi Aparatur Sipil Negera (ASN).
“Semoga dengan pelantikan ini, para ASN yang telah dilantik dapat menjadi ASN yang lebih giat bekerja dan juga menjadi ASN mulia,” tandasnya.
Diketahui, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin Upacara Pelantikan dan Penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024 dan PPPK Paruh Waktu Tahun 2025 di Lapangan Karebosi, Jumat (14/11/2025).
Di tengah gerimis upacara sore, Munafri menegaskan bahwa pelantikan ini adalah simbol komitmen bersama antara pemerintah dan ASN untuk memberikan pelayanan maksimal kepada warga Kota Makassar.
Sebanyak 6.936 pegawai resmi dilantik, terdiri dari 329 PPPK Tahap II Formasi 2024 dan 6.607 PPPK Paruh Waktu Formasi 2025 yang mencakup tenaga teknis, kesehatan, dan guru.
Dalam amanatnya, Munafri menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan bentuk penghargaan terhadap pengabdian para pegawai yang telah lama bertugas di lingkungan Pemerintah Kota Makassar.
“Saya tahu betul banyak di antara Bapak Ibu sekalian yang telah mengabdi belasan hingga puluhan tahun. Pengabdian panjang tersebut adalah wujud loyalitas, kesetiaan, dan komitmen yang patut kami apresiasi setinggi-tingginya,” ujar Munafri.
Ia menegaskan bahwa setiap pegawai yang dilantik hari ini telah melalui proses seleksi dan verifikasi yang ketat untuk memastikan kompetensi, integritas, dan komitmen mereka terhadap pelayanan publik.
Sejalan dengan itu, Munafri juga memberi peringatan tegas bahwa proses pengangkatan PPPK harus berlangsung jujur dan sesuai ketentuan. Ia menyatakan bahwa setiap bentuk pelanggaran, manipulasi dokumen, atau keterangan tidak benar dapat menjadi dasar pembatalan keputusan pengangkatan.














