NusantaraInsight, Makassar — Dalam upaya menjaga kelancaran operasional Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Satuan Tugas (Satgas) UPT Perbengkelan dan Pengelolaan Alat Berat Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar melakukan perawatan menyeluruh terhadap armada alat berat yang menjadi tulang punggung pengelolaan sampah kota.
Di tengah volume sampah yang terus meningkat, keberadaan alat berat seperti excavator dan bulldozer menjadi sangat vital. Kerusakan satu unit saja dapat melumpuhkan proses pemadatan dan penimbunan, yang berisiko menimbulkan penumpukan sampah dan masalah lingkungan baru.
Tim Satgas UPT Perbengkelan bergerak cepat dan melakukan pemeliharaan preventif secara ketat. Tidak hanya sebatas penggantian oli dan penyetelan komponen, mereka juga melakukan diagnosa mendalam terhadap mesin-mesin yang beroperasi nonstop di lingkungan TPA yang dikenal korosif dan berat.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perbengkelan dan Pengelolaan Alat Berat Dinas PU Makassar, Muhammad Amin menegaskan bahwa perawatan ini adalah bentuk investasi jangka panjang.
“Kondisi kerja alat berat di TPA sangat ekstrem. Perawatan rutin adalah garansi agar layanan publik terkait persampahan tidak terganggu. Kami memastikan tidak ada downtime yang tidak perlu, demi kelancaran pengiriman dan pengelolaan sampah di wilayah kita,” ujarnya.
Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam mengoptimalkan aset daerah dan menjaga efisiensi sistem persampahan. Dengan kondisi alat berat yang prima, setiap truk sampah yang masuk ke TPA dapat dilayani dengan cepat dan efisien.
Satgas UPT Perbengkelan terus berupaya memastikan bahwa operasional penanganan sampah di TPA berjalan lancar tanpa kendala, demi terciptanya lingkungan kota yang bersih, sehat, dan berkelanjutan
