NusantaraInsight, Makassar — Pernyataan Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mengenai pentingnya asupan spiritual bagi lansia Kota Makassar, bukan hanya sebuah seruan, tetapi sebuah pengakuan akan kebutuhan mendasar manusia di usia senja.
Pembukaan resmi Ceramah Agama bagi Lansia oleh Aliyah di Masjid Al-Abrar, Senin (26/5/2025), menandai sebuah langkah penting dalam memperhatikan kesejahteraan spiritual lansia, sebuah kelompok masyarakat yang seringkali luput dari perhatian khusus.
Aliyah dengan tepat menekankan pada realita kematian sebagai kepastian hidup. Dalam konteks ini, asupan spiritual bukan sekadar aktivitas keagamaan rutin, tetapi sebuah investasi untuk mempersiapkan diri menghadapi kehidupan setelahnya.
Ajakan untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT merupakan inti dari pesan yang disampaikan. Pesan ini bukan hanya relevan bagi lansia, tetapi juga bagi seluruh lapisan masyarakat.
Apresiasi Aliyah terhadap Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Makassar atas inisiasi program perdana ini. Program ceramah agama bagi lansia ini menunjukkan sensitivitas pemerintah terhadap kebutuhan spiritual kelompok lansia.
Harapan agar kegiatan ini berkelanjutan dan ditingkatkan kualitasnya, termasuk pengembangan menjadi pelatihan keterampilan, menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan dukungan yang komprehensif bagi lansia. Apresiasi terhadap peserta aktif juga merupakan strategi yang bijak untuk memotivasi partisipasi lansia dalam kegiatan positif.
Lebih dari sekadar ceramah agama, pesan Aliyah menekankan pentingnya kesehatan fisik dan mental, serta memperkuat silaturahmi. Siraman rohani secara rutin, dipadukan dengan menjaga kesehatan dan mempererat hubungan sosial, akan menciptakan keseimbangan hidup yang holistik bagi lansia. Hal ini sejalan dengan konsep kesejahteraan yang komprehensif, yang tidak hanya memperhatikan aspek fisik, tetapi juga aspek mental dan spiritual.
Kehadiran Kepala Bagian Kesra Kota Makassar, Camat Tamalate, dan para lurah dari Kecamatan Tamalate dalam acara ini menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Hal ini menunjukkan bahwa program ini bukan hanya inisiatif dari satu bagian pemerintahan, tetapi merupakan komitmen bersama untuk memperhatikan kesejahteraan lansia.
Secara keseluruhan, kegiatan ceramah agama bagi lansia ini merupakan langkah positif dalam memberikan ruang bagi lansia untuk tumbuh secara spiritual dan sosial. Program ini menjadi contoh yang baik bagi daerah lain dalam memperhatikan kebutuhan spiritual lansia, sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah Kota Makassar dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera secara holistik. Semoga program ini dapat terus berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang besar bagi kehidupan spiritual lansia di Kota Makassar.