NusantaraInsight, Makassar — Seorang calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, meninggal dunia menjelang prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah.
Diduga korban mengalami serangan jantung.
“Ya, jadi itu meninggal bukan rangkaian daripada pengambilan sumpah,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar Akhmad Namsum seperti dilansir dari detikSulsel, Senin (1/4/2024).
Namsum menuturkan, korban sedianya akan mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah sebagai PPPK di Lapangan Karebosi Makassar, pagi tadi. Namun sebelum prosesi dimulai, korban tiba-tiba mengalami serangan jantung.
“Itu tadi yang meninggal ada satu orang memang yang lulus PPPK itu memang sudah ada riwayat sakitnya. Sebelum dimulai pelaksanaan penyumpahan itu kena serangan,” tuturnya.
“Karena didampingi istrinya, dan istrinya menyampaikan katanya memang sudah mengonsumsi obat jantung di bawah lidah,” imbuh Namsum.
Korban diketahui lulus PPPK untuk penempatan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar. Atas insiden ini, Namsum mewakili Pemkot Makassar turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban.
“Ini kami lagi cek betul. Tapi info yang saya dengar dia lolos formasi di Bapenda. Tapi nanti kepastiannya. Mewakili Pemerintah Kota, turut berbelasungkawa dan langsung menuju rumah duka,” pungkasnya.
Kematian korban menjelang prosesi pelantikan bahkan viral di media sosial. Sejumlah akun media sosial memposting kejadian tersebut.
Dalam video terlihat beberapa pegawai berpakaian Korpri mengerubuti seorang pegawai yang telah terbaring di tanah.
Lanjutan videonya juga memperlihatkan pegawai tersebut di angkat menuju mobil ambulans oleh rekannya.