NusantaraInsight, Bulukumba — OSIS SMAN 15 Bulukumba berhasil menggelar rapat kerja yang dihadiri oleh berbagai pihak penting dalam lingkup sekolah di kawasan wisata Pantai Bira, Panrang Luhu, Bonto Bahari, Bulukumba (Ahad, 10 Maret 2024).
Rapat Kerja OSIS tersebut menjadi forum penting untuk membahas strategi yang bertujuan meningkatkan kreativitas dan produktivitas peserta didik di sekolah tersebut.

Momentum Ramadhan menjadi salah satu daya tarik program kerja Osis SMAN 15 Bulukumba tahun ini. Turut hadir dalam rapat tersebut :
– Ibu Hj. Rosmaya Umar, S.Pd., M.Pd., Pengawas Pembina SMAN 15 Bulukumba
– Ibu Jusrianti, S.Si., M.Pd., Kepala UPT SMAN 15 Bulukumba
– Muhammad Yusran, S.Kom., M.Kom., Wakil Kepala UPT SMAN 15 Bulukumba Bidang Kesiswaan yang saat ini tengah menempuh pendidikan doktoral di UIN Alauddin Makassar.
OSIS SMAN 15 Bulukumba telah menetapkan serangkaian program kerja yang beragam untuk meningkatkan potensi siswa dalam berbagai bidang.
Dalam pembukaan Rapat Kerja yang berlangsung pada malam Ahad (09/03/24), Ibu Hj. Rosmaya Umar, S.Pd., M.Pd., memberikan arahan yang sangat membangun bagi pengurus OSIS.
Beliau menekankan penyusunan program kerja yang berfokus pada pengembangan kompetensi, nilai-nilai keagamaan, dan kesejahteraan siswa, sekolah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang holistik dan inklusif.
Salah satu program unggulan yang disusun oleh pengurus OSIS Bidang 1 adalah pembinaan ketaqwaan yang meliputi :
– Kegiatan Dakwah
– Controlling shalat wajib dan sunnah
– Peningkatan Literasi Al Qur’an
– Pembacaan Al Qur’an sebelum pembelajaran dimulai.
Program ini bertujuan untuk membentuk karakter dan spiritualitas siswa secara menyeluruh.
Tak hanya itu, SMAN 15 Bulukumba juga menawarkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan kompetisi akademik, seperti :
– Lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk 9 bidang
– Olimpiade Olahraga Sekolah Nasional (O2SN)
– Kompetisi Public Speaking yang diadakan setiap tanggal 10 November.
Hal ini bertujuan untuk melatih siswa dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari keterampilan akademik hingga kepemimpinan dan komunikasi.
Selain itu, Pengurus OSIS juga memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan dan kesejahteraan siswa.
Pembina Pengawas mendukung hal tersebut dengan memberikan sedikit gambaran bentuk kolaborasi bersama pemerintah setempat.
Program pemberian vitamin dan pemantauan gizi yang dilakukan oleh Puskesmas setiap 6 bulan dari kelas 10 hingga kelas 12, menjadi salah satu contoh nyata dari upaya SMAN 15 Bulukumba dalam memastikan kesehatan siswa tetap terjaga.







br






