NusantaraInsight, Makassar — Prestasi dalam bidang penelitian ilmiah, terus ditorehkan oleh SMAN 3 Bulukumba. Betapa tidak, selama kurun waktu tiga tahun terakhir, sekolah ini mampu melahirkan peneliti muda pada tingkat nasional.
Menurut Kepala UPT SMAN 3 Bulukumba, Drs Ramli, M.Si, Jumat (14/11/2025), munculnya para talenta muda di sekolahnya dalam bidang penelitian, karena program kerja dan usaha yang selama ini dilakukan oleh pembina.
“Disekolah kami ada organisasi KIR. Setiap saat kita melakukan perhatian dan pelatihan khusus kepada para anggota KIR itu,” tandasnya.
Salah satu pembimbing Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Riswanto menjelaskan bahwa, pihaknya melakukan bimbingan secara berjenjang yang terdiri dari 20 anggota KIR.
“Jadi misalnya ada kegiatan lomba, enam bulan sebelumnya kita sudah melakukan persiapan dan membimbing siswa yang ikut dalam lomba itu,” paparnya
Langkah awal akunya, siswa yang dipersiapkan untuk sebuah lomba, itu sudah diseleksi secara ketat, termasuk tes yang berbakat dalam inovasi, presentasi, kemampuan IT dan penguasaan Bahasa Inggris.
Siswa yang terpilih dalam seleksi, itu akan dikarangtina dan mengadakan pertemuan setiap Sabtu dan Minggu.
“Didalam proses karantina tersebut, kita berdiskusi dengan siswa dan memberikan saran atas inovasi yang akan diperlombakan. Kita juga mengadakan sesi tanya jawab terkait hasil inovasi dari para siswa,” ungkap guru mata pelajaran Biologi ini.
Riswanto sendiri merupakan salah satu pembina talenta di Sulsel dan sudah mengikuti pembekalan selama dua Minggu di Jakarta beberapa tahun lalu.
Tahun 2023 lalu, sekolah ini menjadi finalis pada tingkat nasional.Tahun 2024, siswa dari SMAN 3 Bulukumba berhasil menjadi juara 1 dalam Festival Inovasi dan Kewirausahaan tingkat nasional di Jakarta.
Tahun 2025 ini, dua siswa yakni Adha Edies Wulandari dan Andi Muthmainnah Batara, keluar sebagai juara kedua tingkat nasional.
Para siswa tersebut menurut Riswanto, membuat inovasi penelitian dengan judul, Sistim Deteksi Dini Korsleting Listrik Berbasis Arduino Untuk Mencegah Kebakaran Rumah Tangga dan Perusahaan.
“Dan jika tak ada halangan, bulan depan kami mewakili Sulsel, mengikuti peneliti belia di Jakarta. Kami mengutus empat tim dalam ajang tersebut,” paparnya.
(Budi PPID Disdik Sulsel
br
