NusantaraInsight, Makassar — Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar drg.Ita Isdiana Anwar,.M.Kes menghadiri kegiatan Gladi Kesiapsiagaan terhadap bencana yang dilaksanakan oleh BPBD Kota Makassar, Selasa, 07 Oktober 2025
Acara yang dibuka langsung oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, S.H berlangsung di Tugu MNEK CPI Anjungan Pantai Losari.
Acara ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, Sekda Makassar Andi Zulkifly Nanda, jajaran kepala SKPD, serta Dandim 1408/Makassar, Letkol Inf Franki Susanto.
drg Ita dalam keterangannya menyampaikan bahwa pentingnya kesiapsiagaan bencana berhubungan erat dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak karena perempuan dan anak sangat rentan menjadi korban, serta memiliki peran strategis dalam mitigasi bencana dan pemulihan.
Pemberdayaan perempuan meningkatkan kapasitas diri dan keluarganya untuk siaga bencana, sementara perlindungan anak memastikan mereka tidak mengalami kekerasan atau eksploitasi, serta memiliki hak terpenuhi dalam situasi darurat.
Untuk perlu peran semua pihak untuk memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak dalam kebencanaan. Karena selain mereka adalah faktor rentan dalam kebencanaan.
Dalam Gladi Kesiapsiagaan Bencana yang digelar oleh BPBD Kota Makassar, seluruh OPD hadir untuk mengetahui sejauh mana potensi kebencanaan bagi kelompok rentan.
“Untuk itu, mari bersama wujudkan Kota Makassar yang tangguh dan siap menghadapi bencana!,” ungkapnya.
Seperti diketahui, BPBD Kota Makassar melaksanakan kegiatan gladi kesiagaan sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana.
Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur masyarakat, instansi terkait, serta relawan, guna memastikan koordinasi dan respons cepat saat keadaan darurat terjadi.







br






