Ngeri Kanda !!! Tim DPK Sulsel Bikin Heboh DPK Sidrap

NusantaraInsight, Sidrap — Tim Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) membuat gebrakan dengan mengadakan dengan silaturahmi bersama Pustakawan dan Arsiparis ke DPK Kabupaten Sidenreng Rappang, Rabu (1/10/2025).

Silaturahmi ini, bukan semata kunjungan biasa, akan tetapi menjadi kunjungan spesial. Karena bukan saja, Tim DPK Sulsel yang dipimpin langsung oleh Plt Kepala DPK Prof. Dr. Muhammad Jufri, S.Psi.,M.Si,M.Psi., Psikolog dan didampingi oleh Kepala Bidang (Kabid) Kearsipan Dr. H. Basri, S.Pd.,M.Pd, Kabid Perpustakaan Andi Sangkawana, Kepala UPT Kearsipan Irzal Natsir, S.Sos.,M.Si, Pustakawan H. Nazaruddin, S.Ag, MM, dan Pustakawan Nielma itu memberikan arahan tentang pengelolaan perpustakaan dan kearsipan daerah. Namun juga memberikan sesi tanya jawab, sehingga menjadi diskusi yang interaktif dan edukatif.

Pada sesi pengarahan yang disampaikan Prof Jufri menyampaikan bahwa kunjungan dadakan ini dalam rangka menjalin silaturahmi dan juga menjalankan fungsi DPK Sulsel sebagai koordinator, penyedia pedoman, fasilitator, dan pembina untuk memastikan sinkronisasi program, peningkatan kualitas pelayanan, pengembangan jaringan informasi, dan pelaksanaan pembinaan perpustakaan dan kearsipan di tingkat kabupaten.

BACA JUGA:  Kejagung Tetapkan Budi Said Sebagai Tersangka Penipuan Emas Antam

Dinas provinsi juga membantu dalam perumusan kebijakan, pengawasan, serta koordinasi kegiatan yang mendukung pengembangan perpustakaan dan kearsipan di daerah.

Sementara itu, Kepala DPK Kabupaten Sidrap Ahmad, S.P., M.Si tak dapat menyembunyikan rasa gembiranya atas kunjungan Tim DPK Sulsel yang dipimpin langsung oleh Prof Jufri.

“Tentu kami merasa gembira atas kunjungan Tim DPK Sulsel yang dipimpin langsung oleh Pak Prof Jufri yang datang untuk memberikan arahan kepada kami,” ucapnya seraya melanjutkan dengan memberikan penjelasan tentang seputar DPK Sidrap.

Ia kemudian berharap agar DPK Sulsel dapat memfasilitasi para DPK Kabupaten kota untuk pelatihan, demi peningkatan kompetensi dari para pustakawan atau pun Arsiparis maupun pelayanan perpustakaan.

“Dan ini dapat dilakukan melalui zoom meeting dan mengenai pembiayaan dapat dibicarakan oleh para DPK Kabupaten kota,” pungkasnya.

Ngeri Kanda

Diskusi semakin menarik, setelah Kabid Kearsipan Sulsel menyampaikan pandangannya terkait pengembangan arsip di tengah-tengah keterbatasan anggaran.

“Kuncinya itu ada dikolaborasi. Jika kita bisa berkolaborasi dengan menggandeng berbagai dinas. Dan salah satu yang memegang peranan penting dalam baiknya angka pengawasan adalah adanya organisasi Arsiparis (AAI),” ungkap Ketua Pengurus Wilayah Asosiasi Arsiparis Indonesia Sulawesi Selatan.