Tudang Sipulung Balla Mangkasara akan Bahas Tari Rote Kupang NTT

NusantaraInsight, Makassar — Tudang Sipulung Balla Mangkasara akan menggelar Workshop dan Dialog Tari Nusantara, pada Jumat (26/9/2025) di Balla Kaluarrang Kelurahan Parangtambung Kecamatan Tamalate Kota Makassar.

Pada workshop dan dialog kali ini akan membahas seputar Tari Rote Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) dan akan menghadirkan narasumber dari SMA Giovanni Kupang.

Hal ini disampaikan oleh salah satu pemrakarsa acara Dewi Ritayana kepada media ini, Kamis (25/9/2025).

Menurutnya, Tudang Sipulung Balla Mangkasara melakukan Workshop dan Dialog Tari Nusantara karena mengingat Tari Nusantara adalah tari tradisional yang tumbuh dan berkembang di berbagai daerah di Indonesia.

Sehingga tari mewakili kekayaan budaya dan ciri khas setiap suku dan masyarakatnya. Tarian ini memiliki keunikan dari segi gerak, irama, musik, rias wajah, dan busana, serta memiliki berbagai jenis seperti tari klasik dan tari rakyat yang umumnya diwariskan secara turun-temurun.

Lebih lanjut, Dewi menyampaikan bahwa Tari Nusantara adalah warisan budaya yang berkembang dari generasi ke generasi, berasal dari berbagai kelompok masyarakat di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:  Dari Aku yang Hampir Menyerah

“Dan, uniknya,” kata Dewi, “Setiap tarian memiliki keunikan gerakan, penyajian, irama, tata rias, dan busana yang khas sesuai dengan daerah asalnya.”

Ia juga menyampaikan, bahwa pada tudang Sipulung kali ini, akan menghadirkan Luna Vidya seorang seniman monolog yang akan menjadi pemantik dan Nurlina Sjahrir selaku produser acara.

“Acara ini didukung pula oleh Lembaga Seni Budaya Batara Gowa, Balla Mangkasara dan Jurusan Seni Tari Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM),” ucapnya.

“Semoga acara ini dapat sukses terlaksana, agar dapat menjadi edukasi bagi kita di Sulawesi Selatan demi mengenal ragam tari Nusantara, salah satunya adalah Tari Rote Kupang (NTT),” pungkasnya.

Tari Rote Kupang

Dilansir dari Wikipedia, Tari Rote Kupang” mengacu pada tarian dari Pulau Rote Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terkadang ditampilkan di Kupang, serta tarian-tarian tradisional dari Rote itu sendiri, seperti Tari Foti, Tari Kebalai, atau Tari Kaka Musuh, yang memiliki makna penting dalam budaya masyarakat Rote, seperti penyambutan tamu, penghormatan leluhur, dan pengiring pasukan perang, serta ditampilkan dalam berbagai acara adat dan seremonial di Rote maupun di Kupang.

BACA JUGA:  Ketua TISI Moctavianus Masheka Siregar: Horja Bius akan Road Show di Melbourne Australia

Tarian dari Pulau Rote yang Terkadang ditampilkan di Kupang adalah:

Tari Foti: Sebuah tarian tradisional yang menampilkan gerakan atraktif dan energik dari penari pria, dan sering ditampilkan dalam acara kebudayaan maupun seremoni di Pulau Rote Ndao.