Kelurahan Mangasa Gelar World Cleanup Day

NusantaraInsight, Makassar
Lurah Mangasa pimpin langsung kegiatan bersih-bersih di wilayahnya. Hal ini dalam rangka kegiatan puncak bersih-bersih terbesar dan serentak di dunia.

Kegiatan yang diadakan ini, ikut melaksanakan rutinitas World Cleanup Day Serentak di 11 Kelurahan di Kecamatan Tamalate bersama PJ RT RW Kelurahan Mangasa, mengikuti Pelaksanaan World Cleanup Day yang berlokasi di Jl Sultan Alauddin 2, RT 01, RW 06, RW 07, Sabtu Pagi tanggal (20/09/2025).

Dalam rangka mendukung menuju Indonesia Bersih 2029 dengan lingkungan Kota yang bersih, sehat, nyaman, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan maka pemerintah kota Makassar kepada seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan Pelaksanaan Gerakan Gotong royong Kerja Bakti Massal atau World Cleanup Day Tahun 2025.

Seperti diketahui, sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor S.1053/A/G/PLB0.3/B/09/2025, yang mendukung kegiatan World Cleanup Day Indonesia Tahun 2025.

Kerja bakti ini bertujuan untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mempererat tali persaudaraan melalui kegiatan gotong royong.

BACA JUGA:  Munafri Minta PDAM Berbenah, Setop Jalur Ilegal, Fokus Layani Masyarakat

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa Gerakan World Cleanup Day 2025 adalah sebuah upaya bersama untuk mengajak masyarakat hidup lebih bersih dan menghargai lingkungan.

“Gerakan ini bukan hanya sekadar aksi bersih-bersih, tetapi juga untuk mengingatkan kita semua pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Appi.

“Kita harus bersama-sama menghargai alam yang telah memberi begitu banyak manfaat bagi kehidupan kita,” tambah Munafri Arifuddin.

Menurut Wali Kota, partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Makassar dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman.

“Kegiatan gotong royong ini diharapkan dapat mempererat kebersamaan antarwarga dan memperkuat rasa tanggung jawab kolektif terhadap kelestarian lingkungan,” harapnya.