NusantaraInsight, Makassar –- Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus Makassar terus menunjukkan tekad dalam pengembangan pendidikan tinggi dengan mengajukan pembukaan Program Studi Kedokteran Sarjana dan Profesi Dokter.
Evaluasi lapangan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) pun dilakukan pada Kamis, 18 September 2025, bertempat di Gedung Lilin UKI Paulus, Jl. Perintis Kemerdekaan Daya, Makassar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan penting dalam proses perizinan pembukaan Fakultas Kedokteran di UKI Paulus.
Rektor UKI Paulus, Prof. Dr. Agus Salim, SH, MH, bersama Ketua Yayasan PIKI Paulus, Pdt. Yohanis Metris, M.Th., serta jajaran civitas akademika, menyambut langsung kehadiran tim evaluator dan rombongan dari berbagai institusi terkait.
Adapun tim evaluator yang hadir antara lain:
Deny Kurniawan, ST, M.Sc, Ph.D (Kepala Subdirektorat Pengembangan dan Penataan Kelembagaan Perguruan Tinggi, Direktorat Kelembagaan Kemdikbudristek),
Dr. Andi Lukman, M.Si (Kepala LLDIKTI Wilayah IX), dr. Soetrisno, M.Kes, Sp.OG (K) (Evaluator dari LAM-PTKes),
Arianti Anaya, M.KM (Ketua Konsil Kedokteran Indonesia), Andi Wahyuningsih Attas, M.Kes (Ketua ARSPTN),
Felicia Kurniawan, M.Biomed, Ph.D (Perwakilan AIPKI), Liliana Sugiharto, Ph.D (Evaluator dari Direktorat Kelembagaan dan dosen FK Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya),
Dr. Haerani Rasyid, Sp.PD.KGH, FINASIM (Dekan FK Universitas Hasanuddin dan evaluator dari Direktorat Kelembagaan Kemdikbudristek).
Sebelumnya, pada 20 Februari 2025, Kementerian Kesehatan RI juga telah melakukan visitasi serupa di lokasi kampus, dipimpin oleh Direktur Penyediaan SDM Kesehatan, Anna Kurniati, SKM, MA, Ph.D.
Rektor UKI Paulus, Prof. Dr. Agus Salim, mengungkapkan bahwa pendirian Fakultas Kedokteran merupakan cita-cita besar yang telah lama dinantikan oleh sivitas akademika dan masyarakat.
“Usia UKI Paulus kini 64 tahun, ibarat manusia sudah punya anak dan cucu. Sudah saatnya kampus ini menghadirkan Fakultas Kedokteran. Kami memiliki sekitar 5.000 mahasiswa, 167 dosen dengan 50 persen di antaranya bergelar doktor dan 15 guru besar,” ujarnya.
Ketua Tim Pembukaan Fakultas Kedokteran UKI Paulus, Prof. Dr. Yoel Pasae, ST, MT, menambahkan bahwa seluruh proses berjalan dengan baik dan pihaknya optimis izin dapat segera diterbitkan.
“Kami berharap proses di Kemenristeksaintek berjalan lancar agar Fakultas Kedokteran UKI Paulus segera menjadi bagian dari solusi pemenuhan kebutuhan dokter di Indonesia Timur,” jelasnya.
