Sekdisdik Makassar Buka Kegiatan Gerakan Aksi Dini Bahaya HIV Jenjang SD

NusantaraInsight, Makassar — Sekdis Pendidikan Kota Makassar Noptiadi, S.STP., M.M menghadiri dan membuka Kegiatan Gerakan Aksi Dini Bahaya HIV Jenjang SD Tahun 2025. Rabu,17 September 2025

Gerakan Aksi Dini Bahaya HIV untuk jenjang SD ini bertujuan mengedukasi anak-anak tentang HIV/AIDS secara sederhana dan sesuai usia, menekankan pentingnya hidup sehat, menjaga kebersihan diri, serta menghindari kontak dengan darah dan cairan tubuh berisiko.

Pendidikan ini mencakup penjelasan bahaya HIV, cara penularan, dan pencegahan melalui pola hidup sehat dan larangan kontak dengan perilaku berisiko seperti berbagi jarum suntik.

Edukasi seperti ini merupakan hal terpenting bagi anak-anak, dengan edukasi anak dapat tercegah dari hal-hal yang negatif.

Begitu pula dengan edukasi tentang HIV dan AIDS. Memberikan edukasi mengenai HIV dan AIDS yang tepat pada anak, bisa memutus rantai penyebaran virus ini.

Selain mengedukasi cara mencegahnya, penting juga memberikan pengertian bahwa pengidap HIV dan AIDS bukanlah seseorang yang harus dijauhi.

Namun, mereka perlu dirangkul dan diberikan dukungan agar bisa menghadapi penyakit yang dialaminya.

BACA JUGA:  Dosen Fisip Unismuh Latih PD Aisyiyah Kota Makassar, Apa Saja itu ?

Ia juga menjelaskan bahwa siswa adalah bagian dari remaja yang harus diselamatkan. Secara umum siswa memiliki emosi yang bergelora, meledak-ledak dan mudah terkena godaan/rayuan oleh lingkungannya.

Menyadari hal ini, pemahaman pengetahuan, keluasan pandangan tentang sesuatu harus mendalam sehingga benar-benar terhayati dalam hidupnya dan bila hal tersebut tidak baik siswa dapat menghindarinya.

Salah satu penyakit berbahaya yang perlu disosialisasikan pada siswa yakni AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) atau sindrom kurangnya daya tahan tubuh terhadap penyakit.

AIDS disebabkan oleh virus yang dikenal dengan nama HIV (Human Immunodeficiency Virus). HIV menyerang dan melemahkan sistem pertahanan badan manusia.

Virus ini membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit ini ditandai melemah atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki, karena sel darah putih dirusak oleh virus HIV.

 

br
br