MENJAGA CULTURE FILIDAN FIKAKALI DALAM KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT DESA SALAGUR KOTA

Oleh : Subagusa Rumain (Pemuda Salagur)

NusantaraInsight, Maros — Indonesia dikenal sebagai salah satu Negara dengan keanekaragaman budaya yang sangat luar biasa, sampai ke manca Negara, salah satunya yang ada di Desa Salagur Kota, Kabupaten Seram Bagian Timur.

Keunikan yang ada di Desa Salagur Kota, masyarakatnya hidup dalam serba saling membantu yang di sebut dengan Filidan Fikakali, konsep ini menjadi dasar dalam menggambarkan suatu persatuan masyarakat masih terjaga keasriannya, keharmonisan, saling percaya dan menjaga serta mengembangkan culture Filidan Fikakali masih sangat kental dijaga dan dikembangkan oleh masyarakat setempat.

Masyarakat di Desa Salagur Kota, memahami dan meyakini bahwa dengan Filidan Fikakali saling menjaga dan menghargai serta menghormati sesama.

Sejauh manapun engkau berlayar, tetap ingat dengan pesan moral dari leluhur katong semua bahwa hidup fitura dan fijaga atau Filidan Fikakali yang menjadi semboyan fakarifi untuk saling mengingatkan dan saling memberi nasehat. Desa Salagur Kota, yang berada paling jauh dari Kota Kabupaten SBT, salah satau Desa yang ikut melestarikan dan menjaga nilai culture Filidan Fikakali, Desa Salagur Kota, menyimpan banyak cerita sejarah, kekayaan alamnya berlimpah luas, gunung salagur menurut cerita masyarakat disana bahwa terdapat kekayaan yang tersembunyi, masyarakat percaya bahwa itu merupakan titipan dari Allah SWT, yang harus di jaga dengan cinta kasih, serta hasil bumi lainnya berupa cengkeh, pala, kopi, kelapa, kenari, dan pohon sagu yang melimpah disana.

BACA JUGA:  Batu Palestina Inikah Maharnya?

Menjaga culture Filidan Fikakali adalah bentuk tatanan sosial masyarakat masih tumbuh dan mekar disetiap pergantian hari. salah satu studi antropologi masyarakat manusia, termasuk struktur sosial, norma nilai-nilai leluhur katong menjaganya dalam menata kombale kehidupan penuh makna dan di Desa Salagur Kota.

Saya ingin Desa kami menjadi sebuah destinasi wisata culture Filidan Fikakali, sebagai desa percontohan untuk desa-desa yang lain ada di Kabupaten SBT.

Culture filidan fikakali ini tidak hanya berfokus pada saling menjaga dan menghargai sesama orang kampong, namun ini jauh lebih mendalam bahwa selama kabupaten SBT berusia 21 tahun, usia yang cukup dewasa untuk menata masa depan SBT dalam wajah kesejahteraan masyarakat.

Namun sejauh ini masih belum merasakan perubahan secara signifikan baik dari segi pemberdayaan ekonomi rakyat, segi kesejahteraan kepada masyarakat, segi pendidikan dimana yang kita semua mengetahui bahwa pendidikan sangat urgen dalam membangun peradaban manusia menjadi manusia yang inklusif dan berkemajuan, manusia berkarakter, bermartabat, namun itu hanya sebuah ilusi yang dirasakan oleh masyarakat, sedangkan dari segi pembangunan infrastruktur di desa Salagur Kota, kecamatan Siri Taun Wida Timur, masih jauh dari diksi perubahan dan pembangunan berkelanjutan.