NusantaraInsight, Bone — Pada hari Selasa dan Rabu, tanggal 30 dan 31 Juli 2025, telah dilaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh mahasiswa dari Universitas Hasanuddin di Desa Ere Cinnong, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone.
Kegiatan ini mengusung judul “Pembuatan Alat Pemupuk untuk Mempermudah Pekerjaan Para Petani”, dengan tujuan untuk memberikan inovasi sederhana berupa alat bantu pemupukan yang dapat meringankan pekerjaan para petani di lapangan.
Seperti disampaikan Siti Nurhidayah dari Prodi Fisika Universitas Hasanuddin kepada NusantaraInsight.com, Selasa (19/8/2025).
Kegiatan dilaksanakan di tiga lokasi berbeda dalam dua hari berturut-turut. Pada tanggal 30 Juli 2025, kegiatan dilaksanakan di Dusun Kampung Baru dan Dusun Kalubimpi, sedangkan pada tanggal 31 Juli 2025, kegiatan dilanjutkan di Dusun Allekkang.
Setiap lokasi mendapatkan pendampingan langsung dari mahasiswa KKN terkait proses pembuatan dan penggunaan alat pemupuk yang dirancang secara sederhana dari bahan-bahan seperti pipa PVC, karet bekas, dan sambungan pipa.
Hari pertama difokuskan pada sosialisasi, pelatihan pembuatan alat, serta diskusi terbuka bersama warga terkait efektivitas alat. Hari kedua difokuskan pada implementasi lapangan, uji coba langsung alat pemupuk di kebun warga, serta pengarahan mengenai cara perawatan dan penggunaan jangka panjang.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan baik dan mendapat sambutan hangat dari warga setempat.
Para petani mengaku sangat terbantu dengan adanya alat tersebut karena mampu mengurangi beban kerja dan meningkatkan efisiensi dalam proses pemupukan tanaman.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan alat yang telah diperkenalkan dapat terus dimanfaatkan dan dikembangkan secara mandiri oleh masyarakat Desa Ere Cinnong.
