NusantaraInsight, Sidrap — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 114 di Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang, menggelar Seminar Hasil Program Kerja pada Selasa (12/8/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Maritengngae, Lurah Pangkajene, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Seminar ini menjadi ajang penyampaian capaian mahasiswa selama dua bulan pengabdian, dengan fokus pada program kerja yang mendukung pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs).
Salah satu program unggulan yang menjadi sorotan adalah penerapan teknologi biopori di Taman Usman Isa.
Program ini selaras dengan SDG 6 melalui upaya meningkatkan resapan air tanah, SDG 11 dalam mewujudkan ruang publik yang berkelanjutan, serta SDG 13 sebagai langkah adaptasi perubahan iklim dengan mengurangi risiko banjir.
Camat Maritengngae dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi atas inovasi yang dihadirkan mahasiswa KKN-T Unhas.
“Program biopori ini sejalan dengan upaya menjaga lingkungan dan bisa terus dimanfaatkan masyarakat. Kami berharap setelah mahasiswa kembali ke kampus, warga tetap melanjutkan dan mengembangkan teknologi ini,” ujarnya.
Program biopori ini digagas dan dikoordinatori oleh Fitra Khairunnisa, mahasiswa KKN-T yang menjadi penanggung jawab langsung.
Ia menjelaskan bahwa pembuatan lubang biopori di Taman Usman Isa dilakukan bersama warga setempat agar masyarakat memiliki pemahaman sekaligus keterampilan untuk membuatnya secara mandiri. Seperti rilis yang dikirimkan kepada NusantaraInsight.com, Kamis (14/8/2025).
Selain itu, ia menjelaskan bahwa mahasiswa juga memaparkan kegiatan pendukung lain yang berkaitan dengan SDGs, seperti edukasi kebencanaan untuk anak sekolah (SDG 11), pemanfaatan limbah galon untuk pertanian dan akuakultur rumah tangga (SDG 12), literasi digital (SDG 4), dan pengenalan pembayaran digital berbasis QRIS (SDG 8).
Koordinator Desa KKN-T Unhas 114, Muhammad Najar Rudin, menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Pangkajene atas dukungan dan kerja sama selama program berlangsung.
“Seluruh capaian ini tidak akan berhasil tanpa keterlibatan aktif warga. Kami berharap sinergi ini bisa terus berlanjut untuk mewujudkan desa yang lebih inovatif, mandiri, dan berkelanjutan sesuai arah pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya.
br
br
