NusantaraInsight, Makassar — Makassar Skill Competition (MSC) 2025 dengan tema Barista Skill Competition secara resmi dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs. Zainal Ibrahim, M.Si mewakili Wali Kota Makassar, di Phinisi Point (PIPO) Mall Makassar, Sabtu (9/8/2025).
Pembukaan MSC dihadiri oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Makassar Nielma Palamba, Sekretaris Disnaker Ansar Umar dan para Kepala Bidang lingkup Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar.
Dalam sambutannya mewakil wali kota, Zainal Ibrahim menyampaikan bahwa Kota Makassar adalah gerbang Indonesia Timur sekaligus ibukota Provinsi Sulawesi Selatan, dimana lebih dari 15% dari total populasi penduduk Sulawesi Selatan bermukim di Kota Makassar.
Ini belum termasuk dengan penduduk yang bermukim di sekitar Kota makassar seperti Gowa, Maros, Takalar dan lainnya yang banyak bekerja dan bersekolah di Kota Makassar.
“Jumlah penduduk sebanyak ini, merupakan potensi jika dapat dikelola dengan baik, sekaligus menjadi tantangan yang sangat berpengaruh menjadi beban Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) jika pertumbuhan ekonomi tidak mampu mengimbangi pertumbuhan tenaga kerja. Apa lagi selama pandemi COVID-19 dulu, dapat kita lihat dengan jelas bahwa sektor ketenagakerjaan terkena dampak sangat signifikan yang berimplikasi pada peningkatan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Makassar,” ucapnya.
“Pada Tahun 2020, selama pandemi, angka TPT kita berada pada angka yang mengkhawatirkan yaitu sebesar 15,92 %. Namun Alhamdulillah, Puji Syukur kepada Tuhan, berkat kerja keras seluruh stakeholder, berdasarkan data BPS, TPT pada Tahun 2024 sudah menurun ke angka 9,71 %,” beber mantan Kadishub Makassar ini.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa hal ini merupakan sebuah pencapaian yang cukup luar biasa, apalagi Makassar merupakan daerah yang menjadi tujuan utama urbanisasi dari daerah lain di Indonesia Timur, sehingga resiko untuk meningkatnya beban TPT sangat tinggi ketika kesempatan kerja tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang tersedia. Namun kita akan terus berupaya untuk semakin angka TPT yang berarti semakin banyak masyarakat yang mendapatkan pekerjaan di Kota Makassar.
“Saat ini, pemerintah kota Makassar terus berupaya untuk memastikan kesejahteraan Masyarakat khususnya dengan menstabilkan iklim dunia tenaga kerja yang ada di Kota yang kita cintai ini. Salah satu upaya yang terus diperjuangkan pemerintah Kota Makassar adalah dengan memastikan kompetensi dan kualitas tenaga kerja yang bekerja di wilayah Kota Makassar melalui sertifikasi kompetensi tenaga kerja. Hal ini penting terus kita jaga karena tenaga kerja merupakan komponen utama dari pertumbuhan ekonomi dan merupakan cerminan dari kualitas daerah itu sendiri,” ulasnya lebih lanjut.