NusantaraInsight, Luwu Utara — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) gelombang 114 Universitas Hasanuddin (UNHAS) melaksanakan program ‘’ Demonstrasi Pembuatan Mochi dengan Tujuan Pengembangan Produk Kreatif Berbasis Gula Aren oleh Perempuan Desa Malimbu ’’. program ini berlangsung di Posko KKN Unhas Malimbu, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, Rabu (30/07/2025)
Penanggung jawab program kerja, Titaniya Mawarni kepada NusantaraInsight, Senin (4/8/2025) menyampaikan bahwa program kerja ini bertujuan untuk mendorong pengembangan produk kreatif berbahan dasar lokal, khususnya gula aren, serta meningkatkan keterampilan dan pemberdayaan perempuan di Desa Malimbu melalui pelatihan pembuatan mochi.
“Desa Malimbu memiliki potensi lokal yang melimpah, salah satunya adalah gula aren. Sayangnya, produk ini belum banyak dikembangkan menjadi olahan kreatif bernilai jual tinggi. Oleh karena itu, kami mengadakan demonstrasi pembuatan mochi sebagai bentuk inovasi produk berbahan dasar gula aren, dengan tambahan pewarna alami dari bubuk daun kelor yang kaya manfaat. Harapannya, kegiatan ini bisa membuka peluang usaha baru bagi ibu-ibu di desa ini,” ujar Titaniya, Mahasiswa Agrobisnis Perikanan.
Dalam proses pelaksanaan kegiatan, Tim KKN menyelenggarakan demonstrasi pembuatan mochi berbahan dasar gula aren sebagai isian dan menggunakan pewarna alami dari bubuk daun kelor.
Kegiatan ini dilakukan langsung bersama ibu-ibu Desa Malimbu sebagai bentuk pelatihan dan pengembangan keterampilan pengolahan pangan lokal menjadi produk kreatif bernilai jual tinggi.
Mochi yang dibuat memanfaatkan gula aren sebagai isian alami khas daerah dan bubuk daun kelor sebagai pewarna alami yang kaya manfaat bagi kesehatan. Inovasi ini tidak hanya memperkenalkan variasi baru dalam produk mochi, tetapi juga menjadi langkah awal hilirisasi produk lokal desa.
Kegiatan ini mendapat antusias tinggi dari perempuan desa yang turut aktif mencoba proses pembuatan dan berdiskusi mengenai peluang usaha dari produk tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Desa Malimbu, Tony Irawan Saputra, menyampaikan apresiasinya terhadap program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa. “Di desa ini mempunyai potensi Gula Aren yang besar, Ibu-ibu dan Pemuda Desa tinggal diberi pelatihan dan arahan.
Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat karena mampu membangkitkan semangat berwirausaha berbasis potensi lokal,” ujarnya.
Melalui program ini, mahasiswa KKN berharap kegiatan demonstrasi pembuatan mochi tidak hanya menjadi kegiatan sekali lewat, tetapi benar-benar menginspirasi dan dimanfaatkan oleh warga, khususnya para perempuan, untuk mengembangkan potensi lokal menjadi peluang usaha yang berkelanjutan.
