NusantaraInsight, Takalar — Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ADPERTISI) mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kabupaten Takalar pertengahan Juli 2025.
Penerimaan dan pelepasan peserta PKM dilakukan di kantor Bupati Takalar Pengabdian kepada Masyarakat ini sebagai implementasi aktivitas dosen dalam mentransfer ilmu ke masyarakat.
Kegiatan ini mengusung 3 Topik yang diangkat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Kale Bentang Takalar
Materi pertama mengangkat tema “Optimalisasi Skill Pengelasan Dan Penerapan K3LH Untuk Usaha Bengkel Las” di bawakan oleh : Dr. Ir. Risa Bernadip Oemar, M.Si., M.Pd. ;Ir. Muh. Darwis, M.T. ;Ramli, S.T., M.T. ;Ir. Alim Muda Azis, S.Pd., M.T., M.T., IPM ;Baso Alauddin, S.T., M.T.
Dosen dari Universitas Pejuang Republik Indonesia Makassar. Para materi menjelaskan upaya meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para pelaku usaha bengkel las.
Pengelasan merupakan salah satu keterampilan penting dalam bidang teknik yang membutuhkan ketelitian, pengetahuan, dan teknik yang tepat agar menghasilkan produk berkualitas tinggi.
Namun, banyak bengkel las di masyarakat yang masih menggunakan metode tradisional dan belum sepenuhnya memahami standar keselamatan kerja yang benar.
Melalui kegiatan ini, para pekerja bengkel las diberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan pengelasan sehingga mampu menghasilkan sambungan las yang lebih kuat, presisi, dan sesuai standar industri.
Selain itu, pengabdian ini juga menekankan pentingnya penerapan K3LH (Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup) untuk meminimalkan risiko kecelakaan kerja, paparan asap las, percikan api, dan bahaya lainnya yang sering diabaikan.
Dengan adanya Kegiatan ini, diharapkan usaha bengkel las dapat berkembang lebih baik, meningkatkan kualitas layanan, menjaga keselamatan pekerja, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Materi Kedua Mengangkat Tema “Revitalisasi Tebing Sungai dengan Konsep Green Infrastructure:Sinergi Akademisi dan Masyarakat”.
Materi ini dibawakan oleh : Asnita Virlayani, S.T., M.T. dari Universitas Muhammadiyah Makassar, Wirdha Ningsih, S.T., M.T. dari Institut Mekongga.
I Wayan Suparno, S.Kom., M.Si., M.Kom. dari Universitas Handayani Makassar, Asmawaty Azis, ST., MT. dari Universitas Fajar, Kurniawan Harun Rasyid, ST., MT. dari Universitas Fajar.
Para materi menjelaskan upaya memulihkan dan menata ulang tebing sungai menggunakan pendekatan green infrastructure yakni konsep pembangunan yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan mendukung ekosistem alami.