NusantaraInsight, Jeneponto — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin melaksanakan program inovatif bertajuk “Kelora: Pengembangan Puding Daun Kelor sebagai Inovasi Pangan dan Gizi Tinggi dalam Mendorong Ekonomi Kreatif Desa” di Desa Bontomanai, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Selasa (22/7/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan fokus pada pemanfaatan sumber daya lokal, khususnya daun kelor, yang kaya akan manfaat gizi.
Sebagai pelaksana program kerja individu, Dhella Indah Parawangsa menyelenggarakan sosialisasi, pelatihan, dan praktik langsung pembuatan puding daun kelor bersama warga, khususnya ibu rumah tangga, kader posyandu, dan pelaku UMKM lokal.
Terkonfirmasi kepada media ini, Kamis (24/7/2025) Dhella menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk:
– Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang melalui konsumsi pangan lokal bergizi tinggi.
– Mendorong munculnya produk olahan baru yang bernilai jual.
– Membuka peluang usaha berbasis rumah tangga dengan pemanfaatan bahan yang mudah ditemukan di sekitar.
“Daun kelor sangat potensial. Kami ingin masyarakat tidak hanya tahu manfaatnya, tetapi juga bisa mengolahnya menjadi produk bernilai ekonomi seperti puding,” ujarnya.
Selain pelatihan, tim KKN juga membagikan panduan resep, takaran bahan, serta tips penyajian dan pengemasan produk agar masyarakat dapat melanjutkan produksi secara mandiri.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Bontomanai semakin sadar akan pentingnya pangan lokal dan mampu menciptakan produk kreatif yang dapat bersaing di pasar lokal maupun lebih luas, tutup Dhella Indah Parawangsa.
br
br
