NusantaraInsight, Jeneponto –Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi Gelombang 114 Universitas Hasanuddin menyelenggarakan seminar program kerja di Desa Tino, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto.
Seminar ini menjadi wadah pemaparan rencana kegiatan KKN yang berfokus pada penguatan literasi masyarakat desa, khususnya literasi baca-tulis dan numerasi dasar, serta penguatan budaya literasi di lingkungan pendidikan dan masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh Camat Tarowang, Kepala Desa Tino, Kepala Puskesmas Desa Tino, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tino, perwakilan guru SD dan SMP se-Desa Tino, serta sejumlah tokoh masyarakat. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan dukungan dan komitmen bersama dalam membangun kualitas sumber daya manusia desa melalui pendekatan literasi.
Kordinator kelompok KKN Tematik Literasi Desa Tino dalam pemaparannya menjelaskan bahwa program kerja yang akan dijalankan meliputi pendirian pojok baca desa, pelatihan menulis dan membaca untuk anak usia sekolah, penguatan kemampuan numerasi dasar, pelatihan literasi digital untuk pemuda, serta edukasi literasi kesehatan dan lingkungan.
Program ini diharapkan dapat memperkuat kebiasaan membaca, menulis, dan berpikir kritis di kalangan masyarakat desa, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari.
Camat Tarowang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif para mahasiswa dan menyatakan bahwa program literasi ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan memberantas buta aksara.
Sementara itu, Kepala Desa Tino berharap kegiatan ini tidak hanya memberi dampak jangka pendek, tetapi dapat meninggalkan warisan kebiasaan positif yang berkelanjutan di tengah masyarakat.
Di tempat terpisah, Dr. Sumarlin Rengko HR, S.S., M.Hum. selaku dosen pendamping kegiatan mendukung penuh dengan langkah awal yang dilakukan oleh Mahasiswa KKNT Literasi Perpusnas.
“Ini merupakan momen dan ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh di bangku perkuliahan. Di sinilah kreativitas, kepedulian, dan jiwa sosial mereka diuji secara nyata dalam kehidupan masyarakat. Saya berharap melalui KKN Tematik Literasi ini, mahasiswa mampu memberikan kontribusi yang berdampak langsung dan membangun semangat literasi yang kuat di desa,” ujar Dr. Sumarlin Rengko HR, S.S., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
Ia juga menambahkan harapannya terhadap masyarakat: “Saya juga berharap agar masyarakat dapat ikut berkontribusi aktif dalam setiap program kerja yang akan dijalankan oleh mahasiswa, karena keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari keterlibatan dan dukungan semua pihak. Mahasiswa hadir bukan untuk menggurui, tapi untuk berjalan bersama, belajar bersama, dan membangun bersama masyarakat.”
