Apresiasi Insan Serial Drama Indonesia IDSA Kembali Hadir untuk Ketiga Kalinya

NusantaraInsight, Jakarta — Setelah sukses dengan dua gelaran sebelumnya, Indonesian Drama Series Awards (IDSA), yang menjadi ajang penghargaan bagi para pelaku industri serial drama atau sinetron Tanah Air, kembali digelar tahun ini. IDSA 2025 tidak hanya menjadi penghargaan untuk insan serial drama atau sinetron di Indonesia, namun ajang ini juga menjadi wujud nyata bagi serial drama atau sinetron sebagai program terpopuler, khususnya di Indonesia yang digemari oleh banyak masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari top performa program televisi yang selalu didominasi oleh sinetron.

Program serial drama atau sinetron selalu menjadi tayangan dengan performa terbaik, tentunya tak lepas dari peran aktor serta aktris suatu sinetron yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pemirsa televisi untuk terus mengikuti jalan cerita yang mereka perankan.

Di samping itu, ada juga peran dari tokoh-tokoh dibalik layar seperti penulis dan surtradara, atas kesuksesesan sebuah serial drama atau sinetron. Maka dari itu, Indonesian Drama Series Awards hadir kembali untuk memberikan apresiasi tertinggi kepada insan drama serial televisi di Indonesia.

BACA JUGA:  Sekarang Nonton "KUIS LANGSUNG DEAL" Langsung Dapat Cuannya, Buruan!

“Rangkaian program hiburan televisi di Indonesia tentunya tidak bisa lepas dari program sinetron atau serial drama yang selalu menjadi tontonan favorit masyarakat hingga saat ini. Maka dari itu, Indonesian Drama Series Awards (IDSA) diharapkan mampu memotivasi seluruh insan serial drama atau sinetron, baik bagi para aktor dan aktrisnya serta juga bagi mereka yang bekerja di belakang layar untuk terus berkarya,” kata Dini Putri selaku Chief Programming Director RCTI.

IDSA 2025 menghadirkan 13 kategori penghargaan, di mana pemenang 12 kategori yang ada akan terpilih melalui voting masyarakat, sementara 1 kategori lainnya merupakan kategori spesial.

Penentuan nomine masing-masing kategori dilakukan oleh IPSOS yang merupakan perusahaan riset pasar dan opini publik sebagai lembaga independen yang melakukan survey kepada masyarakat. Cara menentukannya adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada responden dengan kriteria khusus, yaitu responden yang memang merupakan penonton sinetron di televisi.

“Dalam survey yang dijalankan IPSOS, seluruh responden diminta untuk menjawab dengan mengurutkan berdasarkan ranking top favorit menurut responden per kategori. Total akumulasi hasil dari jawaban responden ini yang dijadikan basis untuk menentukan nomine per kategori IDSA 2025. Survey dilakukan sekitar 10 hari dengan jumlah responden 1.000 orang yang tersebar di 24 kota besar di Indonesia,”ucap Oscar Simamora selaku Quantitative Associate Director IPSOS.