NusantaraInsight, Makassar — Kajian Budaya yang diselenggarakan oleh Komunitas Duta Kampus Universitas Muhammadiyah bekerjasama dengan Yayasan Kebudayaan Aruna Ikatuo Indonesia dengan mengusung tema, ‘”Keunikan Identitas Budaya dalam Kosmologi Etnik Makassar’’.
Komunitas ini merupakan wadah yang sangat berharga untuk menjelajahi kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai beragam aspek budaya, mulai dari karya sastra, seni, hingga tradisi yang telah turun-temurun diwariskan.
Kegiatan yang diselenggarakan secara daring pada hari Ahad, tanggal 4 Mei 2025 ini, dimoderatori oleh Muhammad Riski, salah seorang mahasiswa Kedokteran Universitas Muhamdiyah Makassar.
Riski menyampauikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat rasa kebersamaan di Kampus dalam melestarikan dan mempromosikan kebudayaan Indonesia.
Dengan didukung narasumber yang ahli di bidangnya, diharapkan kajian budaya ini dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi para peserta untuk terus menjaga dan memperkaya keberagaman budaya yang ada.
Ditambahkannya Riski, terima kasih atas partisipasi dan antusiasme yang telah diberikan, semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan menjadi langkah awal untuk lebih mencintai dan mendalami budaya Indonesia.
Selaku Panitia Ayu Andira Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unismuh Makassar, memaparkan bahwa kegiatan ini akan menjadi momentum penting dalam meningkatkan rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap keberagaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
Didukung oleh para narasumber yang berpengalaman dan ahli di bidangnya, kajian budaya ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru serta inspirasi bagi para peserta untuk terus menumbuhkan cinta dan semangat dalam menjaga, melestarikan, dan memperkaya kekayaan budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun.
“Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi serta antusiasme yang telah diberikan, dan berharap bahwa kegiatan ini akan memberikan manfaat yang tidak hanya pada level pribadi, tapi juga dalam upaya bersama menjaga keberagaman budaya Indonesia untuk generasi mendatang,” ungkapnya.
“Selamat menjadi bagian dari perjalanan ini, dan semoga kegiatan Kajian Budaya ini akan membawa berkah dan inspirasi yang mendalam bagi kita semua,” tandasnya.
Sementara itu, Pemateri Dr. Sumarlin Rengko HR, S.S., M.Hum. menguraikan bahwa Identitas budaya dan kosmologi etnik Makassar memiliki keunikan tersendiri yang kaya akan nilai-nilai lokalitas dan warisan leluhur yang masih dijunjung tinggi oleh masyarakat Makassar hingga saat ini, seperti budaya Sirik napacce.