NusantaraInsight, Bone — “Jangan Ragukan Kecintaan Saya Kepada Bengo,” demikian disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel Dr Andi Ibrahim, S.Pd.,M.Pd pada Pagelaran dan Pameran SMAN 25 Bone, Rabu (26/2/2025).
Sekdis Sulsel yang akrab disapa Puang Ibe ini juga menyampaikan dihadapan seribu tamu undangan pagelaran dan pameran bahwa dirinya adalah asli orang Bengo tempat domisili SMAN 25 Bone.
“Saya 57 tahun yang lalu, lahir di sudut Pasar Bengo yang dulunya Desa Bengo dan sekarang menjadi Kecamatan Bengo. Saya beda 40 hari dari Alm. Andi Sumardi Sulaiman (Kakak Kandung Mentan A. Amran Sulaiman),” sebutnya.
Puang Ibe juga menyampaikan 3 hal yang perlu diperhatikan untuk pengembangan pendidikan, khususnya di SMAN 25 Bone ini.
“Yang pertama itu Sumber Daya Manusia (SDM), saya melihat dari segi kuantitas di SMAN 25 ini masih sangat kurang, akan tetapi dari segi kuantitas, jangan diragukan lagi. Ini terbukti dari kreativitas anak-anak kita yang menampilkan acara kolosal dan yang mengejutkan mereka membuat maket atau denah sekolah tiga dimensi, ini terbukti pembelajaran dengan kurikulum merdeka betul-betul dibuktikan,” kata Puang Ibe yang akan mengabdikan dirinya di Kampus Orange (UNM) ini.
“Jadi para guru dan tenaga kependidikan kita, biar kurikulum dijungkir balik mereka dengan mudah beradaptasi dan sudah hafal betul apa yang mereka akan perbuat,” sebutnya.
“Yang kedua itu adalah fasilitas, sebagai informasi anggaran di Disdik Sulsel itu 3,3 T untuk 7000 guru dan tenaga kependidikan. Kue ini akan kita bagi untuk 141 fasilitas pendidikan di Sulsel dan saya tahu ini sangat tidak sesuai. Maka dari itu, butuh kreativitas dari sekolah dengan bekerja sama dengan komite sekolah untuk mencari sumber-sumber lain untuk fasilitas pendidikan. Saya pikir Ibu Kepala UPT SMAN 25 Bone bisa berkolaborasi dengan Kalimantan untuk dapat memberikan bantuan pembangunan masjid sekolah,” tuturnya.
“Apalagi tadi karya-karya anak-anak di Bengo sangat menyentuh sekali,” imbuhnya.
“Dan yang ketiga adalah proses belajar mengajar di sekolah. Tadi disampaikan bahwa ada anak yang tidak pernah sama sekali berdiri di atas panggung, tapi tadi dia bisa membuktikan dirinya. Bukan hanya siswa, akan tetapi juga guru itu terkadang tidak pernah tampil di depan panggung. Karena ilmu yang kau dapat di sekolah terkadang bukan itu yang akan kau bawa di masyarakat, akan tetapi karakter diri yang akan membawamu dapat diterima di masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada pembukaan Pagelaran dan Pameran 2025 untuk Kelas XII Angkatan 16 bertema Reverions”25, Kepala UPT SMAN 25 Bone Andi Irawati Indal Patra, S.Pd.,M.Pd dalam sambutannya mengucapkan rasa syukurnya atas pagelaran dan pameran yang sedang berlangsung.
