NusantaraInsight, Pinrang — Mahasiswa KKN Tematik pengabdian kepada Masyarakat Universitas Hasanuddin Gelombang 113 melakukan edukasi dan sosialisasi dengan tema Panduan Pembelajaran Bahasa Lontara Bugis.
Ini dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya pelajar (sekolah dasar) terhadap kekhawatiran punahnya bahasa Lontara Bugis di era yang modern.
Hal ini disampaikan Ilham Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, Program Studi Sastra Daerah, Universitas Hasanuddin kepada NusantaraInsight.com, Minggu (9/2/2025).
Ia menyatakan dalam pelaksanaan KKN Tematik Gelombang 113 melalui program kerja individu berupa “Edukasi Sosialisasi Panduan pembelajaran Bahasa Lontara Bugis“ di Sekolah Dasar Negeri 201 Pinrang yang berada Di Dusun Menro, Desa Watang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, dirinya mendapat bimbingan oleh Dr.Ir.Rahimuddin, ST., MT selaku Dosen Pengampu KKN dan kegiatan ini juga didukung penuh oleh Kepala Desa Watang Pulu Darmawan dan Kepala Sekolah SDN 201 Pinrang Muh. Asri, S.Pd.
Lebih lanjut, Ilham menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk:
1) Melestarikan budaya lokal : mengenalkan warisan budaya leluhur.
2) Mengembangkan kemampuan berbahasa : melatih multi Bahasa sejak dini.
3) Meningkatkan kecerdasan kognitif : melatih memori dan pola pikir.
4) Memahami Nilai Sosial: Memahami adat, norma, dan nilai budaya.
5) Menumbuhkan Rasa Bangga: Menguatkan identitas budaya.
6) Mempererat Hubungan Keluarga: Berkomunikasi lebih baik dengan generasi tua.
7) Mencegah Kepunahan Bahasa: Melestarikan bahasa daerah.
8) Memperkaya Wawasan Lokal: Memahami filosofi dan petuah dalam bahasa.
Adapun kegiatan ini, sebut Ilham lagi, dilaksanakan pada tanggal 08 Januari 2025 dengan melibatkan siswa SDN 201 Pinrang kelas 5.
Sosialisasi dilakukan terlebih dahulu dimulai dengan perkenalan diri, dilanjutkan dengan pemaparan materi dan diakhiri dengan sesi tanya jawab.
Sosialisasi pembelajaran bahasa Lontara Bugis merupakan upaya untuk melestarikan aksara dan bahasa tradisional suku Bugis melalui berbagai metode edukasi.
Kegiatan ini dilakukan melalui pelatihan di sekolah, untuk memperkenalkan dan mengajarkan cara membaca serta menulis aksara Lontara.
Selain itu, sosialisasi juga bertujuan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya warisan budaya, terutama di kalangan generasi muda, agar bahasa dan aksara Lontara tetap lestari di tengah perkembangan zaman.
Melalui program kerja individu ini, Ilham selaku mahasiswa KKN berharap dapat memberikan dampak positif bagi siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri Pinrang.