K-Apel Akan Adakan Diskusi, Ada-ada Saja Ide Dibuat

NusantaraInsight, Makassar — Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) akan menggelar diskusi bertema “Budaya Membaca, Membaca Budaya” yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2025 di Aula Angin Mamiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jl. H.I.A. Saleh Dg. Tompo No.33, Losari, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Rabu, 22/1/2025

Opening speaker oleh Rahman Rumaday, S.I.Pem (Founder K-Apel) dan Saddam Musma, S.STP., M.Si., N.LP (Dewan Pembina K-Apel), dengan menghadirkan tiga narasumber antara lain Yeni Rahman, S.Si (Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan) Prof. Dr. Mardi Adi Armin, M.Hum (Guru Besar Filsafat Bahasa FIB Unhas) dan Dr. Syafruddin Muhtamar, SH., MH., (Akademisi UMI)

Para narasumber ini akan membahas berbagai perspektif mengenai hubungan antara budaya membaca dengan pemahaman terhadap budaya itu sendiri. Narasumber dari legislatif akan membahas peran legislator dalam memajukan dan mendukung budaya membaca di masyarakat yang hari ini sedang tidak baik-baik saja dan bagaimana masyarakat dapat lebih memahami budaya kearifan lokal melalui literasi yang lebih mendalam. Dan akan dipandu oleh Arwan D Awing, SE (Jurnalis, Direktur Media BugisPos Grup) dan didokumentasikan dalam notulensi oleh Hermanto, SE (Praktisi pencak silat)

BACA JUGA:  Gubernur Kaltara Pimpin IKA SMANSA 82

Founder Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) Rahman Rumaday di konfirmasi media ini membenarkan bahwa kegiatan ini menjadi wadah berdiskusi tentang pentingnya literasi dalam mempertahankan budaya lokal di tengah globalisasi serta bertujuan untuk bagaimana meningkat minat baca masyarakat, khususnya generasi muda, serta memperkenalkan konsep membaca yang tidak hanya sekedar membaca teks, tetapi juga membangun pemahaman dan penghargaan terhadap kekayaan nilai-nilai budaya lokal yang terkandung di dalamnya. “Kami ingin membaca menjadi alat untuk memahami budaya dan tradisi kita, serta menjaga nilai-nilai luhur yang ada,” ujarnya.

Sementara itu Saddam Musma, S.STP., M.Si., N.LP pembina K-Apel, menambahkan bahwa acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada masyarakat tentang pentingnya literasi budaya dan bagaimana hal ini berperan dalam memperkuat identitas dan keberagaman budaya Indonesia khususnya Kota Makassar sehingga dengan adanya diskusi ini, masyarakat diharapkan dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga budaya lokal dan tradisi membaca sebagai bagian dari upaya mempertahankan warisan budaya di era globalisasi yang semakin berkembang. Pungkas Saddam Musma