NusantaraInsight, Makassar — Kompeten, itulah predikat yang pantas diberikan kepada 85 siswa SMKN 9 Makassar yang telah mengikuti kegiatan sertifikasi kompetensi siswa tahun 2024 yang hari ini Jum’at (20/12/2024) mengikuti apel penyerahan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Aula SMKN 9 Makassar jalan Salodong No 99 Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam arahannya, Kepala SMKN 9 Makassar Drs. Muhiding, M.Si., mengatakan bahwa kegiatan sertifikasi kompetensi siswa tahun ini merupakan salah satu kegiatan yang dibiayai melalui bantuan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, khususnya Direktorat SMK dengan nilai bantuan Rp. 500.000 per siswa dengan jumlah peserta sebanyak 85 orang. Ini terlaksana atas kerjasama dan dukungan dari LSP Kelautan dan Perikanan (LSP-KP) dan TUK Profish. Olehnya itu melalui kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih kepada Direktur LSP-KP Bapak Ir. Herry Maryuto, MMA., beserta tim asesor TUK Profish Bapak Soni Permadi, Bapak Imam Pujiono dan Ibu Ajeng Widya Pitaloka atas dukungan dan keterlibatannya sehingga kegiatan sertifikasi kompetensi siswa tahun 2024 pada skema Penanganan Ikan Hasil Tangkap di Atas Kapal dan skema Pembuatan Diversifikasi Olahan Hasil Perikanan di SMKN 9 Makassar dapat terlaksana dengan baik serta sesuai harapan.
Selanjutnya Muhiding menyatakan bahwa sertifikasi kompetensi siswa adalah suatu proses untuk menilai dan mengakui kemampuan atau keterampilan yang dimiliki oleh siswa dalam suatu bidang tertentu. Sertifikasi ini bertujuan untuk memberikan pengakuan resmi atas kompetensi yang telah dicapai siswa, baik dalam aspek teori maupun praktik.
Muhammad Arrafi Hasan siswa kelas XII jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan yang juga merupakan salah satu peserta sertifikasi kompetensi siswa tahun 2024 mengatakan bahwa saya sangat bangga hari ini bisa menerima sertifikat kompetensi dari BNSP, “ini logo Garuda bro” sambil menyenggol teman yang duduk disampingnya dan memperlihatkan sertifikatnya, ini bukti bahwa kita ini kompeten pada skema penanganan ikan hasil tangkap di atas kapal. Dengan kata lain, sertifikasi ini menjadi salah satu cara untuk membuktikan bahwa kami siswa SMKN 9 Makassar memiliki keterampilan yang dibutuhkan dunia usaha dan industri dalam pekerjaan yang sesuai jurusan kami.
Muhiding juga menyampaikan bahwa disamping kegiatan penyerahan sertifikat kompetensi, hari ini kita juga melakukan penanaman pohon sebanyak 85 bibit tanaman buah yang merupakan sumbangan dari ke-85 siswa penerimaan sertifikat kompetensi untuk menghijaukan sekolah kita, mudah-mudahan menjadi amal jariyah bagi anak-anak ku sekalian, karena pohon ini akan menghasilkan oksigen yang akan dihirup oleh manusia dan hewan, Insha Allaah akan menghasilkan buah yang rasanya manis, jadilah anak yang berbakti dan berguna bagi orang banyak, pesan Muhiding.
