NusantaraInsight, Jeneponto — Kecamatan Turatea dengan hangat menyambut kedatangan Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-113 dari Universitas Hasanuddin. Program KKN yang bertujuan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat setempat melalui berbagai kegiatan pengabdian dan pemberdayaan ini diikuti oleh mahasiswa yang ditempatkan di sejumlah desa, seperti Desa Kayuloe, Pa’rasang Beru, Tanjonga, dan Desa Mangepong. Penyambutan yang berlangsung di kantor Kecamatan Turatea pada hari Kamis 19/12/2024,
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai perwakilan, termasuk Kepala Desa Mangepong, Ketua DPK Kecamatan Turatea, dan peserta KKN-113.
Sekretaris Camat Turatea, Musliyadi M, S.Sos, yang hadir mewakili Camat Turatea yang berhalangan hadir, memberikan sambutan hangat dalam acara penyambutan tersebut. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan kebanggaannya atas penerimaan mahasiswa KKN dari Universitas Hasanuddin yang telah berlangsung lama di wilayah Turatea. Musliyadi juga mengingatkan seluruh mahasiswa KKN untuk selalu menjaga sikap dan perilaku selama beraktivitas di masyarakat.
Pelepasan mahasiswa KKN dilakukan oleh dosen pendamping kelompok KKN Kecamatan Turatea, Dr. Sumarlin Rengko HR, S.S, M.Hum. Acara pelepasan ini berlangsung dengan penuh harapan dan pesan-pesan bijak dari Dr. Sumarlin. Dalam kesempatan tersebut, ia mengingatkan mahasiswa untuk menjaga nama baik kampus serta selalu menghormati adat dan budaya setempat. Dosen pendamping yang akrab disapa Dr. Rengko juga menekankan pentingnya menjaga perilaku yang baik di tengah masyarakat.
Setelah pelepasan, mahasiswa KKN yang ditempatkan di Desa Kayuloe Barat dijemput oleh Kepala Desa Kayuloe Barat untuk menuju posko yang terletak berseberangan dengan rumah kepala desa. Setibanya di lokasi, mereka langsung melakukan kegiatan pembersihan rumah dan halaman yang juga melibatkan ibu-ibu desa. Kegiatan ini menunjukkan semangat gotong royong yang kental di masyarakat setempat.
Kegiatan diakhiri dengan kunjungan dari Dr. Sumarlin Rengko untuk memastikan para mahasiswa telah mendapatkan tempat tinggal yang layak. Dalam kunjungan tersebut, ia kembali menekankan kepada mahasiswa untuk selalu menerapkan prinsip “dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung” sebagai pedoman dalam berinteraksi dengan masyarakat.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara Dr. Sumarlin, Kepala Desa Kayuloe Barat, serta tokoh masyarakat lainnya, menandai awal dari serangkaian kegiatan KKN yang akan dilaksanakan di desa-desa tersebut.
