Oleh: Syahril Ramli Rani
NusantaraInsight, Makassar — Hari ini, Rabu 20 November 2024 dengan penuh rasa syukur yang mendalam, saya merasa mendapat kehormatan dan bangga setelah lima tahun purnabakti sebagai seorang guru terhitung sejak tanggal 1 April 1987 awal penempatan masa bakti di STM 80 Pare-pare hingga purnabakti tertanggal 1 Maret 2019 di SMKN 3 Makassar.
Siang tadi sekitar pukul 14. 00 Wita, tiba-tiba saya ditelpon oleh seorang ibu guru yang cukup saya kenal, sebut saja namanya Ibu Salmawaty Z, S.Pd menanyakan kondisi saya dan keluarga, sedikit saya merasa kikuk bertanya-tanya. Namun setelah mendengar penjelasan dari beliau yang ingin bertandang kerumah bersama Bapak Plt. Kepala SMKN 3 Makassar Mappa, S.Pd, Gr yang melanjutkan tugas Bapak Drs. Farid A. Massewali, MM sebagai kepala sekolah yang tahun ini menjalani masa purnabakti terhitung sejak 1 Oktober 2024 lalu.
Sekitar seperempat jam kemudian rombongan Anjangsana Purnabakti Guru/Staf SMKN 3 Makassar dalam rangkaian Peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada hari Senin, tanggal 25 November 2024 yang akan datang, tiba dirumah didampingi oleh beberapa guru dan staf yang selama ini selalu seiring bersama kami dalam pengembangan tugas kependidikan, diantaranya; Bapak Jumardin, S.Pd Guru senior dibidang Keahlian Teknik Otomotif, Faisal, S.Pd Guru Bidang Studi Teknik Otomotif, Raden Safhira, S.Pd Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris dan Ali Umar Staf sekolah.
Sungguh hari ini, hati saya dipenuhi oleh rasa haru dan bangga, saat mereka berdiri di hadapan saya. Mereka adalah orang-orang tercinta, sebab saya tahu persis mereka tulus dan ikhlas menjalankan tugas keseharian di sekolah. Terima kasih atas segala perhatian, semangat dan kasih sayang yang kalian berikan dan telah menjadi motivasi inspiratif yang dahsyat kepada saya. Mengapa demikian?, sebab ada diantara mereka yang berkunjungan ke rumah adalah mantan siswa saya di SMKN 3 Makassar yang telah berhasil menggantikan posisi saya sebagai guru, serta mungkin saya adalah orang yang pertama dikunjungi dalam rangka Anjasana Guru dan Staf Purnabakti tahun ini. Tentu suatu keistimewaan yang tak terhingga bagi diri saya pribadi.
Mengunjungi rumah guru-guru tercinta pada Hari Guru Nasional seperti ini, adalah bentuk kepedulian kita terhadap jasa dan pengabdiannya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebab Tanpa adanya guru, tentu kalian tidak akan bisa menjadi seperti sekarang ini.
Disekolah, guru bukan hanya sekedar pengajar, tetapi juga menjadi orang tua kedua bagi kalian, membimbing dan mengajarkan ilmu pengetahuan serta mengarahkan kalian tentang nilai-nilai kehidupan, guru bagai pelita menerangi jalan hidupmu.







br






