NusantaraInsight, Makassar — Muh. Sulthan Shalahuddin Al-Ayyubi, salah satu pesilat yang tergabung dalam Kontingen Tapak Suci Pimda 28 Makassar dinobatkan sebagai Pesilat Terbaik Putra Usia Dini pada Open Turnamen Nasional Pencak Silat Tapak Suci Rewako Cup 1.
Atas kemenangannya di kategori tanding usia pra remaja kelas F putra, Muh. Sulthan Shalahuddin Al-Ayyubi mendapat piala khusus sebagai pesilat terbaik putra kategori pemassalan saat upacara penutupan yang berlangsung pada hari Ahad, 30 Juni 2024
Open Turnamen Nasional ini berlangsung di Kota bunga Malino Kabupaten Gowa pada tanggal 27-30 Juni 2024 dan diikuti oleh 722 atlit dari berbagai provinsi di Indonesia yakni Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku dan Sulawesi Selatan.
Saat ditanya tentang perasaannya menjadi pesilat terbaik, Osil nama panggilannya, ia bercita-cita ingin mengikuti jejak ibunya sebagai atlit pencak silat Indonesia.
Muh. Sulthan Shalahuddin Al-Ayyubi adalah salah satu siswa SD Inpres Unggulan BTN Pemda Makassar yang tamat tahun ini dan akan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Anak dari pasangan mantan atlit Sulawesi Selatan Tuti Asmunah Munir dan Hermawan Laruni, merupakan salah satu calon atlit potensial dimasa yang akan datang.
Tuti Asmunah Munir yang merupakan ibunda dari Osil, saat dikonfirmasi oleh media ini, mengatakan merasa bersyukur atas prestasi yang diraih oleh anaknya.
“Ada yang unik dari Osil di kejuaraan kali ini, karena dia basicnya Karate, dari usia 7 tahun dia lebih memilih latihan karate, Alhamdulillah bisa cepat beradaptasi karena basic awalnya dari karate”. Ungkap Tuti Asmunah
Osil berlatih di karate kurang lebih 5 tahun lamanya, nanti satu tahun terakhir ini baru mengikuti jejak orang tuanya di pencak silat Tapak Suci.
Saya atas nama orang tua mengucapkan selamat kepada ananda, tetap semangat dan tekun dalam berlatih.
Terkhusus kepada Ketua Pimda 28 Tapak Suci Kota Makassar dan jajarannya serta para pelatih Tapak Suci Kontingen Pimda 28 Makassar, kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas dedikasi, support dan dukungan untuk anak kami bersama dengan atlit kontingen Tapak Suci Kota Makassar.
Kami berharap pembinaan prestasi untuk pesilat usia dini tetap berjalan sehingga kedepan Tapak Suci Kota Makassar lebih unggul dalam prestasi. Tutup Tuti Asmunah
