NusantaraInsight, Takalar — Anregurutta (AG) KH Mujahid Said Dosen IAIN Bone meninggal dunia saat menjadi imam salat subuh di Masjid Agung Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dari video yang beredar diberbagai akun medsos, AG KH Mujahid tiba-tiba jatuh ketika rukuk.
“Betul, Anregurutta (AG) KH Mujahid Said meninggal saat jadi imam salat subuh di Masjid Agung Takalar. Dia meninggal saat akan rukuk,” ujar Sekretaris Tanfidziyah PCNU Bone Firman Ahmad dilansir dari Detik Sulsel, Minggu (5/5/2024).
Peristiwa itu terjadi di Masjid Agung, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattallassang, Takalar pada Minggu (5/5) subuh. Mujahid Said berada di Takalar dalam tugas sebagai Dewan Hakim pada Musabaqah Tilawatil Quran Ke-33 Sulsel.
Firman mengatakan Mujahid Said merupakan dosen IAIN Bone yang juga Mustasyar PCNU Bone. Di Takalar dia selaku Dewan Hakim pada Majelis IV Cabang Hifzh Al-Qur’an Golongan 1 Juz dan Tilawah, 5 Juz dan Tilawah MTQ Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan
“Anregurutta sebagai dewan hakim di sana (Takalar),” katanya.
Firman mengaku, almarhum dalam keadaan sehat walafiat dan tidak memiliki riwayat penyakit. Bahkan tetap aktif mengajar di kampus IAIN Bone.
“Setahu saya beliau sehat walafiat dan selalu aktif mengajar di kampus,” bebernya.
Saat ini tutur Firman, jenazah almarhum langsung dibawa ke Bone. Dia akan dikebumikan di Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone
“Jenazahnya langsung dibawa ke Bone. Insyaallah almarhum akan dikebumikan ba’da salat Ashar di Perkuburan Talumae Bukaka, dan upacara pelepasan jenazah dilaksanakan dan disalatkan di Masjid Agung,” jelasnya.
Dalam rekaman video beredar, Mujahid Said sementara menjadi imam salat subuh. Pada saat akan rukuk dia langsung jatuh ke belakang dan jemaah yang lain langsung berlari untuk membantu.
