NusantaraInsight, MAKASSAR — Sejak Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ADPERTISI) dideklarasikan 18 Agustus 2018, sampai saat ini sudah beranggotakan 2.287 dosen berasal dari 625 PTS di 37 Propinsi se Indonesia.
Legalitas ADPERTISI berdasarkan putusan Akte Notaris Muh. Arif, SH.,M.Kn no. 01 Tanggal 03 Juli tahun 2018 dan Putusan Menkumham Nomor AHU-0009494.A.H.07. Tahun 2018.
Demikian ditegaskan Koordinator Ketua Presidium Majelis Pengurus Pusat ADPERTISI, Dr.Buyung Romadhoni,M.Si didampingi Sekretaris Jenderal, Ibrahim,SE.M.Si Ak CA, Selasa 30 Mei 2024.
Dijelaskan, beberapa kegiatan terkait pengembangan karir profesional dosen, diantaranya pelatihan penyusunan hibah proposal untuk penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Pelatihan metodologi kuantitatif dan kualitatif. Pelatihan peningkatan karir dosen dalam bentuk Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Coching Clinic Jabatan Fungsional (Jafung) dan Sertifikasi Dosen (Serdos), yang dibagi dalam dua gelombang.
Selain itu akan dilakukan MoU dengan STIEM Bongaya saat Wisuda Sarjana pada 6 Mei 2024 di Hotel Claro Makassar.
Juga akan dilakukan audensi dengan Kepala LLDIKTI IX Sultan Batara, 2 Mei 2024 dalam rangka Bimtek Serdos dan Jafung.
Dalam waktu dekat ini ratusan anggota Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ADPERTISI) akan menyebar ke seluruh pelosok daerah Kabupaten Maros mengikuti Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), pada 6 Juni 2024.
Serangkaian PKM Juga akan dilaksanakan Coaching Panitia Pendamping PKM dan Webinar Pembekalan Ketua Kelompok PKM
Rencana pelaksanaan PKM ini telah direspon Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam,S.IP.MH dalam audience Koordinator Ketua Presidium Majelis Pengurus Pusat ADPERTISI, Dr.Buyung Romadhoni,M.Si bersama Sekretaris Jenderal, Ibrahim,SE.M.Si Ak CA dan rombongan, Selasa 23 April 2024.
Guna memperlancar semua rangkaian kegiatan PKM di Maros ini telah dibentuk kepanitian dengan susunan sebagai berikut; l Ketua Panitia, Basri, Sekretaris, Asbi, dan Bendahara, Arnida.
Kegiatan PKM dijadwalkan 6 Juli 2024. Tanggal tersebut ditetapkan sebagai momentum berharga bagi para pemangku kepentingan untuk berkumpul dan bersama-sama merumuskan agenda pembangunan lebih inklusif dan berkelanjutan bagi Kabupaten Maros.
Salah satu langkah penting sebelum pelaksanaan PKM adalah upaya pemantapan dan peningkatan pengetahuan para peserta terkait penulisan jurnal.
Sebelum kegiatan PKM dilaksanakan, akan diselenggarakan webinar dengan topik “Penulisan Jurnal”. Webinar ini akan mencakup materi tentang penulisan jurnal PKM oleh pemateri Prof. Dr. Kasnaeny, serta penulisan jurnal penelitian oleh Prof. Dr. Ahmad.
