“Kita melihat pemain nasional yang direkrut PSSI kebanyakan pemain asing. Karena itu, lewat ajang National Championship U17 di Bosowa ini dapat menghasilkan pemain terbaik, sehingga nantinya bisa menjadi pemain nasional dan masuk dalam PSSI,” harap Wakil Ketua MPR-RI 2004-2009 yang kini berusia 80 tahun itu.
Setelah launching, HM.Akas Mahmud juga melakukan tandatangan pada bola sebagai penadan digunakan pada Ahad, 20 Juli besok.
Penanggungjawab Turnamen, Andi Suruji, mengemukakan, PSM National Championship 2025 bukan sekadar ajang kompetisi dalam meraih gelar juara, melainkan sebuah platform demikian menginspirasi, menyatukan, dan mendorong inovasi generasi muda pesakbola.
“Kita semua berharap, kegiatan PSM National Championship 2025 ini dapat menumbuhkan semangat persatuan, keunggulan, serta rasa cinta terhadap sepakbola. Dan perlu diketahui pula, kegiatan ini relevan dengan PSM, yang menumbuhkan semangat persatuan, keunggulan, serta rasa cinta terhadap bola,” tutup Andi Suruji.
Seperti diketahui, suasana penuh kemeriahan dan antusiasme menyelimuti pantai indah Bosowa, Sabtu malam ini. Di malam panjang ini pula, gala dinner megah diselenggarakan sebgai penanda secara resmi pembukaan dan peluncuran PSM National Championship 2025. Acara prestisius ini menjadi titik awal dimulainya kompetisi nasional paling dinanti, yang diharapkan akan melahirkan talenta-talenta luar biasa.
Gala dinner ini dihadiri pejabat tinggi, para pesepak bola U17, serta perwakilan dari berbagai organisasi. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana akrab dan inspiratif.
Para tamu undangan menikmati hidangan istimewa sambil berkesempatan untuk berjejaring dan membangun sinergi di tengah semangat kompetisi nanti.
Malam ini juga tidak sekadar menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum untuk membangun semangat kebersamaan, dan sportivitas. (din pattisahusiwa)