NusantaraInsight, Bantaeng — Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng melalui program Youth Entrepreneurship And Employment Support Services (YESS) kembali melakukan pemberdayaan petani muda dengan menggelar pelatihan perizinan, packaging, dan digital marketing di Gedung Sunrise pada Rabu, 12 Juli 2023.
Dikenal dengan istilah Advance Training for Young Enterpreneurs, dihadiri 50 petani muda yang terlibat dalam program YESS.
Harianto Baharuddin, Koordinator Mobilizer menjelaskan kegiatan tersebut telah berjalan sejak 10 Juli lalu yang memiliki tiga tahapan, di antaranya perizinan usaha, packaging produk, dan digital marketing.
“Jadi kegiatan training ini meliputi tiga bagian penting di antaranya itu adalah di hari pertama kemarin perizinan usaha, di hari kedua itu adalah packaging produk. Dan hari ini marketing digital. Petani muda atau petani millenial di Kabupaten Bantaeng ini tentunya diusahakan bisa memahami lebih jauh tentang bagaimana sebetulnya memasarkan produk mereka,” jelasnya.
Lanjut Harianto, dukungan dari pemerintah daerah mendorong gerakan petani muda secara maksimal dalam programnya.
Ia juga menyampaikan hal tersebut melalui program YESS dapat menghasilkan respon baik dari publik.
“Kami tentu mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah dalam program ini, tentunya dapat mengedukasi potensi-potensi dasar mereka, seperti memasarkan produknya. Saya pikir tiga hari ini bisa membawa kebaikan kepada para peserta untuk mengembangkan usahanya agar kedepannya bisa maksimal,” jelas Harianto saat diwawancarai oleh wartawan Publukasionline.id.
Terpisah, salah satu pemateri training tersebut, Andi Risaldi Akbar memberikan penjelasan mengenai pemasaran produk kepada peserta. Dengan arahan mengembangkan potensi masing-masing, peserta disuguhkan pengetahuan melalui pengalaman enterpreneurs pemula dari nol.
“Ada tiga jenis digital marketing yang harus dilakukan. Yang pertama adalah kita haru mengetahui target market. Jadi pertama tidak mesti untuk diusahakan berapa modal kita, tapi harus diketahui dahulu siapa target kita. Kedua adalah kita mengetahui brand positioning produk. Kemudian kita menentukan objective digital marketing. Kalau ketiga ini sudah kita lakukan, pasti bisa kita kembangkan,” jelanya.
Diketahui pula, training tersebut melakukan pendekatan yang mengacu pada proses traning petani muda. Konsep traning yang dikelola dari program YESS dikemas dalam marketing dengan pendampingan secara intensif.