NusantaraInsight, Makassar — Temu Bulanan Arsiparis Andalan (Tebar Andalan) Sulawesi Selatan kembali digelar, Senin (17/7/2023) di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel.
Tebar Andalan ini merupakan pertemuan rutin dari fungsional Arsiparis yang merupakan program unggulan dari para fungsional Arsiparis untuk saling sharing terkait kearsipan.
Pertemuan bulanan para Arsiparis ini, dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Dr.H.Andi Kasman Makkuaseng,MM yang juga sebagai Deputi Bidang IPSK ANRI didampingi Ketua AAI Sulsel Dr.H.Basri,S.Pd.,MPd.
Hadir pula, Kepala Bidang Kearsipan DPK Sulsel Dr.H.Muhlis,MM, Wakil Ketua AAI Sulsel H. Irwan, MAP, Sekretaris AAI Sulsel Irzal Natsir, SE, M.Si dan para fungsional Arsiparis lingkup OPD Pemprov Sulsel serta fungsional Arsiparis kabupaten kota.
Dalam arahannya, Andi Kasman menyikapi terbitnya PermenPanRB No.1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional.
Untuk itu, Andi Kasman mengharapkan kepada Arsiparis untuk beradaptasi dan bertransformasi. Hal ini untuk menjaga eksistensi Pejabat Fungsional Arsiparis sebagai jabatan fungsional yang sudah senior diantara jabatan fungsional lain dalam Pemerintahan.
“Tugas PW AAI Sulsel bersama Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Prov.SulSel dalam menjaga eksistensi kearsipan dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang tertib, bersih dan akuntabel. Ini semuanya ada dipundak Pejabat Fungsional Arsiparis,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PW AAI Sulsel Dr.Basri dalam keterangannya kepada media ini, mengungkapkan semangatnya kepada pejabat fungsional Arsiparis untuk selalu bersinergi.
“Karena jabatan fungsional Arsiparis ini, adalah jabatan yang sangat mulia, sama dengan jabatan fungsional lainnya. Maka dari itu, mari kita perkuat organisasi profesi kita dengan pertemuan bulanan ini,” ucapnya.
“Apapun keadaannya dan siapa pun yang menjadi pemimpinnya, bendera AAI di Sulawesi Selatan harus selalu berkibar,” ucap Dr. Basri yang juga Sekjen Persatuan Alumni UNM ini.
“Apalagi saat ini jabatan fungsional Arsiparis semakin dibutuhkan oleh setiap OPD, karena kedepannya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) akan segera diterapkan. Dimana untuk memperkuat itu, ada Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) yang turunannya adalah Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi),” ulasnya.
“Untuknya saya harapkan kita di AAI Sulsel harus menyatukan visi dan misi kita demi berkibarnya AAI di seantero Sulawesi Selatan,” pungkas Wakil Ketua PGRI Sulsel ini.
