NusantaraInsight, Bantang — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng menyiapkan lahan seluas 470 hektare untuk area perkebunan pisang. Hal ini adalah bentuk support terhadap program unggulan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Ini diungkapkan oleh Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar ibu-ibu lansia di Masjid Sport Center, Bantaeng (9/10/2023).
Ia menyebutkan bahwa jumlah luas lahan ini diperkirakan masih akan terus bertambah, seiiring dengan bertambahnya tingkat pemahaman masyarakat atas program ini.
“Dua minggu lalu, lahan yang tersedia 25 hektare. Tadi pagi, pak Kadis Pertanian menyebut sudah ada 470 hektare lahan yang petaninya siap jadi lahan perkebunan pisang,” kata Andi Abubakar seperti dilansir dari Rakyat Sulsel
Dia mengatakan, program budidaya pisang ini sudah memiliki sistem yang kuat. Mulai dari pembibitan, tanam dan petik. Semua sudah terukur, termasuk pasarnya sudah ada.
Selain itu, tukas Andi Abubakar, bentuk support untuk program pemerintah provinsi lainnya adalah pembuatan rumpon untuk nelayan di Bantaeng. Dia berharap keberadaan rumpon dan bakau bisa mendorong pertumbuhan jumlah ikan tangkap di Bantaeng.
“Biar nelayan-nelayan kita tidak perlu jauh-jauh lagi ke daerah lain,” kata dia.
Andi Abubakar mengatakan program yang akan dilakukan di Bantaeng dalam satu tahun ke depan adalah fokus pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Dia menegaskan akan melanjutkan apa yang sudah baik di Bantaeng.
“Kita di Bantaeng ini akan fokus pada pengembangan SDM. Melanjutkan apa yang sudah baik,” kata dia.
Andi Abu Bakar juga sempat menyinggung persoalan inflasi. Dia menyebut, saat ini komoditas yang mulai terasa mengalami inflasi adalah beras. Jumlahnya naik 8 persen.
“Oleh karena itu, dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Ini kita pinjam istilah Soekarno. Kita akan lakukan operasi pasar murah,” kata dia.
Operasi pasar murah ini akan dilakukan dengan fokus pada komoditas beras. Dia menyebut akan bekerja sama dengan Bulog untuk suplai beras murah ini.
“Kalau komoditi lainnya, seperti cabai, kita sudah imbau kepada warga untuk membantu menekan inflasi ini dengan menanam cabai di pekarangan rumah,” tambahnya.
Kepada jemaah maulid, Andi Abubakar juga meminta agar tetap didoakan. Dia berharap, di masa transisi pemerintahan ini bisa tetap berjalan dengan baik.
“Saya hadir sebagai anak di tempat ini. Meminta doa kepada orang tua ku semua agar masa transisi pemerintahan ini bisa berjalan dengan baik,” kata Direktur Sumber Daya Manusia Kearsipan dan Sertifikasi ANRI ini.
Dia berharap agar doa para orang tua yang hadir di tempat ini cukup penting.
“Kalau yang saya ketahui. Kalau jumlahnya sudah 40 orang mendoakan hal baik, itu doanya akan diijabah. Apalagi di sini jumlahnya lebih dari 100 orang,” tutupnya.