NusantaraInsight, Bantaeng — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bantaeng mengadakan Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Bantaeng ke-769 di ruang rapat paripurna DPRD, Kamis (7/12/2023).
Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bantaeng dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Hamsyah Ahmad dan dihadiri oleh PJ Gubernur Sulsel Dr Bahtiar Baharuddin, Ketua TP PKK Sulsel Shofa Marwah, Pj Bupati Bantaeng Dr Andi Abubakar, Ketua TP PKK Bantaeng Andi Raodhawati, Bupati Bulukumba A. Muchtar, Anggota DPR Sulsel Sugiarti Mangun Karim, Kapolres Bantaeng, Dandim Bantaeng, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala Kejaksaan Negeri, para pimpinan OPD Sulsel, pimpinan OPD Kabupaten Bantaeng dan para anggota DPRD Kabupaten Bantaeng.
Hadir pula perwakilan Bupati Takalar, perwakilan Bupati Sinjai, Perwakilan Bupati Bone dan juga mantan Wakil Bupati Bantaeng.
Usai Ketua DPRD membawakan pengantar sidang Paripurna, Asisten 1 bidang Pemerintahan H. Hartawan membacakan sejarah Kabupaten Bantaeng.
Disini terungkap bahwa pada Mubes KKB no 12 mubes KKB/VII/1999 tanggal 4 Juli 1999 disepakati bahwa Hari Jadi Kabupaten Bantaeng pada 7 Desember 1254.
PJ Bupati Bantaeng Andi Abubakar yang memberikan sambutan setelahnya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sulsel atas kehadirannya dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bantaeng.
Ia menyampaikan bahwa berdasarkan data BPS bahwa Kabupaten Bantaeng dapat memangkas angka kemiskinan. Selain itu, ia menyampaikan bahwa laju pertumbuhan ekonomi kabupaten Bantaeng (LPE) menjadi yang tertinggi di Sulawesi Selatan.
Ia juga melaporkan kepada Gubernur Sulsel bahwa telah menyiapkan 8 titik di 8 Kecamatan untuk menanam pisang cavendish.
“Kabupaten Bantaeng adalah kabupaten juara, ini yang harus kita rawat dan jaga,” ungkapnya.
“Saya mengharapkan agar mari kita bersama untuk merawat dan menjaga kabupaten Bantaeng menjadi kabupaten unggulan di Indonesia,” kuncinya.
Sementara itu, PJ Gubernur Sulsel mengawali sambutannya mengutip pernyataan Bung Hatta bahwa negara dibentuk untuk membahagiakan lahir dan batin kepada rakyatnya.
Ia menyebutkan akan mendukung 100 persen program Kabupaten Bantaeng di tahun 2024 untuk program penghijauan kabupaten Bantaeng.
Bahtiar Baharuddin juga menegaskan bahwa penghijauan yang dimaksud ini adalah penghijauan yang produktif.
“Dengan menanam pisang, sukun, dan juga pohon nangka,” ucapnya.
“Ini juga akarnya dapat menahan air, sehingga Bantaeng tidak lagi banjir,” ucapnya lagi.
Ia juga menghimbau agar Bantaeng agar melakukan perubahan dengan paradigma baru untuk Sulsel baru.