NusantaraInsight, Bantaeng — Direktur Huadi Bantaeng Industri Park (HBIP), Lily Dewi Candinegara merespon soal keterlibatan perusahaannya di KIBA.
Kata dia, kehadiran HBIP untuk membantu tenant-tenant yang ada di dalam KIBA untuk mengurusi hal-hal eksternal. Seperti pengurusan izin, pelayanan terhadap masyarakat hingga CSR.
Selain itu, dia juga menerangkan bahwa kehadiran HBIP ini sudah membangun kerja sama dengan PT Bantaeng Sinergi Cemerlang atau Basic (Perseroda). Kerja sama ini diwujudkan lantaran aktivitas keduanya berjalan beriringan. Kerja sama itu pun sudah ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman.
“HBIP membangun MoU dengan Perseroda karena banyak hal-hal eksternal yang sejalan dengan kegiatan kami di HBIP. Kehadiran HBIP ini mewakili tenant-tenant yang ada di dalam KIBA,” katanya, Jumat (18/8/2023) di rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Bantaeng.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bantaeng, Muhammad Yusuf yang memimpin jalannya RDP, mengutarakan bahwa HBIP bekerja sama dengan Perseroda Bantaeng, lantaran keduanya memiliki visi yang sejalan.
“HBIP mewakili perusahaan untuk hubungan luar, maka kerja sama dengan Perseroda terbangun. Jadi HBIP dengan Perseroda itu tidak beririsan karena memang sejalan dengan aktivitas,” jelas Yusuf.
Menyoal perekrutan tenaga kerja di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA), Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Bantaeng, Irvandi Langgara menjelaskan bahwa model rekrutmen kali ini sangat transparan.
Berbeda dengan perekrutan sebelum dikelola oleh Perseroda, proses rekrutmen hingga jumlah pelamar tidak ada transparansi.
“Pemerintah tetap berada di masyarakat. Persoalan tahun lalu yakni tidak ada transparansi perekrutan. Saat ini sudah ada transparansi setelah ada proses CTK ini,” ujar Irvandi.