Pemerintah menghadirkan kebijakan dan program pembangunan, sementara organisasi kepemudaan seperti IMM hadir dengan semangat kritis dan ide-ide segar yang memperkaya pelaksanaannya.
“Kita ingin ada win-win solution, agar program organisasi dan pemerintah bisa saling menopang demi kebaikan masyarakat,” lanjutnya.
Munafri tidak lula menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader IMM atas kontribusi dan kerja sama yang telah terjalin selama ini. Atas nama Pemerintah Kota Makassar, ia mengucapkan selamat bermusyawarah.
“Semoga Muscab ini berjalan lancar, menghasilkan pengurus baru yang lebih kuat, dan memperkuat strategi organisasi yang berdampak baik, bukan hanya bagi IMM, tapi juga bagi Kota Makassar,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua IMM Kota Makassar Nasaruddin menyampaikan Muscab IMM ke-34 adalah forum strategis regenerasi pengurus dan akan meneguhkan kembali arah gerakan mahasiswa Muhammadiyah di Kota Makassar.
“ini adalah agenda regenerasi pengurus. Adapun acara Muscab ini akan dilanjutkan di Pusdamwil Muhammadiyah Sulawesi Selatan dan akan berlangsung hingga Ahad,” jelasnya.
Ia menjelaskan, selama tiga hari pelaksanaan, 17-19 Oktober 2025, peserta musyawarah akan merumuskan gagasan, memilih kepemimpinan baru, serta menyusun program kerja yang diharapkan relevan dengan kebutuhan masyarakat.(*)














