Progres 100 Hari, Program Siap Jalan

100 hari
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda

“Salah satu program prioritas yang masuk dalam RPJMD adalah pembangunan stadion baru di wilayah Untia. Proyek ini bersifat multiyears dan akan dilakukan secara bertahap,” jelasnya.

Beberapa inisiatif strategis kini sudah berada di tahap finalisasi dan siap direalisasikan dalam waktu dekat. Di antaranya adalah :

Program Bebas Sampah Gratis, yang Perwali-nya sudah hampir rampung. Diharapkan bisa diterapkan tahun ini.

Program Bebas Pakaian Sekolah, telah masuk tahap pengadaan melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP).

Program Pemasangan Air Bersih Gratis, dengan 2.000 rumah siap mendapatkan sambungan PDAM secara gratis tahun ini.

Makassar Creative Hub, sedang dalam proses pembangunan fisik di Pantai Losari, sementara sistem dan regulasinya disiapkan oleh OPD terkait.

Makassar Super Apps, yang akan mengintegrasikan lebih dari 140 layanan digital Pemkot ke dalam satu platform terpadu. Nama aplikasinya akan diumumkan langsung oleh Wali Kota dalam waktu dekat.

Andi Zulkifly menyebut, program tersebut merupakan langkah awal untuk mempercepat implementasi Sapta Mulia dalam lima tahun ke depan. Namun, beberapa di antaranya ditarget bisa mulai dijalankan di tahun pertama.

BACA JUGA:  Pemkot Makassar Bekerja Sama dengan Kerajaan Arab Saudi Gelar Buka Puasa Massal 2.5 KM

“Misalnya, program sampah gratis dan seragam sekolah—kalau regulasi dan anggarannya sudah lengkap, bisa langsung jalan. Tidak perlu menunggu lima tahun,” tambahnya optimis.

Meski demikian, Sekda juga mengakui adanya sejumlah tantangan dalam pelaksanaan program prioritas, terutama dari sisi regulasi dan anggaran.

“Perlu penyusunan Perwali bahkan Perda. Ini butuh sinergi dengan pihak provinsi dan kementerian terkait. Selain itu, kita juga harus cermat dalam mengelola APBD, agar pendapatan dan belanja daerah efektif dan efisien,” ujarnya.

Sebagai bagian dari penyesuaian strategi, Pemerintah Kota Makassar juga akan merevisi SK Program Strategis Wali Kota pada Juni 2025, setelah sebelumnya diterbitkan pada Februari lalu.

Langkah-langkah ini, menurut Andi Zulkifly, menunjukkan komitmen kuat Pemkot dalam membangun kebijakan yang terstruktur, terukur, dan berkelanjutan.

“Yang terpenting, bukan soal kecepatan, tapi ketepatan dan keberlanjutan. Kami yakin dengan pondasi yang kuat, hasilnya akan terasa nyata oleh masyarakat,” tutupnya.

Diketahui, adapun program-program prioritas yang tertuang dalam Sapta MULIA mulai menunjukkan geliat, meskipun sebagian besar masih dalam tahap penyiapan regulasi, perencanaan anggaran, hingga pembangunan fisik awal.

BACA JUGA:  Wawali Makassar Hadiri Pelantikan BPD BAMAG LKKI

1. Seragam Sekolah Gratis:
Program bantuan seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP Negeri telah disiapkan melalui anggaran hasil efisiensi senilai Rp11,49 miliar. Pemkot juga telah melakukan pendataan UMKM penjahit di seluruh kecamatan untuk memberdayakan pelaku usaha lokal dalam penyediaan seragam.