Melalui program ini, Pemkot Makassar berharap dapat menciptakan lingkungan permukiman yang lebih tertata, nyaman, dan berkeadilan sosial.
Bedah rumah menjadi simbol bahwa pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur besar, tetapi juga menyentuh kebutuhan dasar masyarakat hingga ke tingkat paling bawah.
Sedangkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar kini juga hadir menebar kepedulian sosial melalui program perbaikan rumah warga yang rusak dan tidak layak huni.
Program ini merupakan salah satu bentuk komitmen BPBD dalam membantu masyarakat hidup lebih aman dan nyaman, khususnya bagi warga berpenghasilan rendah yang rumahnya mengalami kerusakan parah dan berpotensi membahayakan penghuninya.
Kepala BPBD Kota Makassar, Muh. Fadli, menegaskan bahwa kegiatan ini lahir dari semangat kemanusiaan dan keinginan untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, tidak hanya saat terjadi bencana.
“Program ini merupakan bentuk kepedulian sosial BPBD Makassar terhadap warga yang membutuhkan. Kami ingin hadir tidak hanya ketika bencana terjadi, tetapi juga dalam membantu masyarakat bangkit dan hidup lebih baik,” ujar Fadli.
Fadli menjelaskan, inisiatif perbaikan rumah ini bermula dari hasil pemantauan lapangan dan laporan masyarakat mengenai sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan berat dan berisiko roboh, terutama saat memasuki musim hujan dan angin kencang.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim BPBD bersama perangkat kelurahan dan warga setempat kemudian melakukan verifikasi kondisi bangunan untuk memastikan kelayakan rumah yang akan diperbaiki.
“Tim kami turun langsung menilai tingkat kerusakan dan memastikan rumah yang diperbaiki benar-benar membutuhkan penanganan segera. Semua dilakukan secara transparan dan melibatkan masyarakat agar hasilnya tepat sasaran,” terangnya.
Melalui kegiatan ini, BPBD Makassar tidak hanya membantu memperbaiki bangunan fisik, tetapi juga berupaya menciptakan rasa aman dan harapan baru bagi warga yang selama ini hidup dalam kondisi rumah yang memprihatinkan.
Fadli menambahkan, kegiatan sosial seperti ini akan terus dilanjutkan sebagai bagian dari program kemanusiaan BPBD Kota Makassar.
“Kami berharap, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta bisa memperluas jangkauan bantuan ke lebih banyak warga,” harpanya.







br






