Dengan menghadirkan beragam kegiatan yang tidak hanya meriah, tetapi juga sarat nilai sosial, budaya, dan kemanusiaan.
Oleh sebab itu, Munafri menegaskan bahwa peringatan HUT Makassar bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi menjadi wadah refleksi dan penguatan kebersamaan seluruh elemen masyarakat.
Ia berharap momentum ini dapat mempererat hubungan antara pemerintah dan warga, sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas dan kemajuan Kota Makassar.
“Tahun ini, HUT Kota Makassar pertama di awal kepemimpinan kami. Kami ingin momen ini menjadi simbol harmoni, kolaborasi, dan semangat membangun bersama seluruh warga Makassar,” tutur mantan Bos PSM itu.
Rangkaian kegiatan akan berlangsung sepanjang 1–8 November 2025, dipusatkan di Makassar Expo, hasil kolaborasi besar antara Pemerintah Kota Makassar dengan Backstager Sulsel, asosiasi event organizer se-Indonesia.
Kegiatan pra-event ini akan berlangsung selama sepekan, di beberapa titik utama kota yakni Lapangan Karebosi, Padivalley, Anjungan MNEK, dan Fort Rotterdam.
Pemkot Makassar mengajak seluruh masyarakat untuk ikut bergembira dan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan olahraga, hiburan, dan aksi sosial yang dikemas secara inklusif dan penuh semangat kebersamaan.
Sejumlah agenda utama turut memeriahkan rangkaian kegiatan, di antaranya Expo Pasar Murah yang berlangsung sebelum hari puncak dan mengikuti lokasi HUT Kota.
Festival Permainan Rakyat yang menampilkan permainan tradisional seperti Gebok, Dende Bulan, Asing, Takraw, dan Ular Tangga, serta Pesta Olahraga Masyarakat di Lapangan Karebosi.
Selain itu, sudah digelar Makassar Bike Race di Lapangan Karebosi, Rock in Celebes di Fort Rotterdam, Mayors Cup Golf Tournament di Padivalley, dan Urban Farming Festival.
Selanjutnya, ada juga beragam acara menarik, mulai dari Expo Pasar Murah yang menghadirkan produk kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sebagai bentuk dukungan kolaboratif dunia usaha terhadap masyarakat.
Ada juga, opening Ceremony akan dibuka dengan nuansa kebudayaan khas Makassar melalui Kirab Budaya, dilanjutkan dengan penampilan musisi lokal dalam Local Artis Performance Medley Musician, yang menambah semarak suasana.
Sebagai wujud kepedulian sosial, juga menyiapkan Aksi Sosial berbagi bibit tanaman kepada masyarakat, sebagai bentuk dukungan terhadap program Urban Farming yang menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kota Makassar dalam membangun kota hijau dan berkelanjutan.
Tak ketinggalan, digelar Lomba Menggambar (Drawing Competition) serta Jalan Santai yang mengajak seluruh warga untuk turut serta bergembira dan mempererat kebersamaan, pada Sabtu tnaggal 8 November, di Anjungan pantai Losari pagi.














