Heart to Heart, Ketua Shelter Warga Maccini Sombala Siap Maju di Pemilihan RT/RW

NusantaraInsight, Makassar — Ketua Shelter Warga Maccini Sombala Kecamatan Tamalate Kita Makassar Rachmat Tumengkol bertekad maju sebagai ketua RT pada pemilihan RT/RW 3 Desember 2025 mendatang.

Hal ini diungkapkan kepada media, Rabu (12/11/2025) saat berinteraksi melalui WAG Literasi TAMALATE

Rachmat demikian dirinya biasa disapa, mengungkapkan keinginannya untuk maju bukan karena ambisi semata, namun ini adalah desakan warga yang selama ini merasa terbantu di Shelter Warga.

Dengan mengusung misi sosial, seperti yang selama ini dilakukan di Shelter warga, Rachmat Tumengkol berupaya melakukan survey dengan pendekatan heart to heart (hati ke hati) kepada warga RT 03 RW 07 Kelurahan Maccini Sombala.

“Tentu yang ingin kita tahu adalah apakah masalah mendasar yang dibutuhkan dan dikeluhkan oleh warga. Tentu ini tak mencuat jika kita sebagai garda terdepan pemerintahan tidak melakukan pendekatan heart to heart,” ulas mantan atlit PON dari cabang pencak silat ini.

Ia juga mengaku telah mengetahui permasalahan warga yang ada di sekitarnya.

“Tentu masalah utama kita yaitu kebersihan, banjir dan juga ketertiban yang belakangan ini mengusik ketenangan warga. Inilah fungsi RT/RW untuk dapat mengatasi hal itu, dengan pendekatan persuasif edukatif kita dapat mengatasi hal itu,” ujarnya sembari mengutip Wali Kota terpilih New York City, Zohran Mamdani, “fajar baru telah di mulai.”

BACA JUGA:  Rakernas DPP Prabu Phinisi, Darmainus : Visi Misi Kita Mengawal Program Kerja Pemerintahan Baru Mendatang

Apalagi, tukasnya, program Urban Farming dan Creative Hub dari wali kota Makassar Munafri Arifuddin sangat relevan dengan kondisi saat ini.

“Urban farming atau pertanian perkotaan dapat mendukung ketahanan pangan warga perkotaan di tengah situasi perekonomian yang labil saat ini. Ini dapat menjadi solusi warga untuk dapat berpenghasilan dari rumah, dan itulah peran RT/RW untuk aktif turun ke masyarakat,” ulasnya.

Sedangkan creative hub, lanjut Rahmat, ini sebenarnya dapat mengatasi tawuran yang terjadi di mana-mana.

“Tentu dengan pendekatan heart to heart kepada anak-anak kita untuk dapat menyalurkan bakatnya baik itu di bidang seni ataupun bidang lainnya. Apalagi Pemerintah kota Makassar telah menyediakan itu sebagai ajang kreatifitas anak muda Makassar melalui pembangunan Makassar Creative Hub di berbagai titik di kota Makassar,” ujarnya sedikit berkampanye.

“Tentu ini adalah ikhtiar kita untuk menjalankan misi sosial melalui pemilihan RT/RW, sisanya berpulang kepada masyarakat sendiri siapa yang mereka percaya untuk diberi amanah menjadi ujung tombak pemerintah,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Wali Kota Makassar Bentuk Tim Pengawasan Penguatan Bahasa Indonesia

Profil :
Rachmat Tumengkol, SE
Lahir : Ujung Pandang, 27 Agustus 1975

br